Mourinho Dukung Allardyce Jadi Manajer Timnas Inggris

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku senang dengan rencana penunjukan Sam Allardyce sebagai manajer baru tim nasional Inggris. Mourinho juga berharap manajer Sunderland itu mendapatkan dukungan penuh dalam menjalankan tugasnya.

Menurut laporan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan segera menunjuk Allardyce sebagai pengganti Roy Hodgson. Allardyce disebut telah berhasil mengalahkan beberapa pesaing lainnya, yaitu Steve Bruce (Hull City), Eddie Howe (Bournemouth), dan Juregen Klinsmann (timnas Amerika Serikat).

Mourinho mengatakan bahwa Allardyce merupakan pilihan yang bagus bagi Inggris. Padahal, Mou pernah mengkiritik pelatih berusia 61 tahun itu memeragakan "sepak bola abad ke-19" di West Ham United dua tahun lalu.

"Saya pikir dia orang yang tepat untuk itu, ya. Saya pikir dia adalah pilihan yang baik, tapi saya pikir dia membutuhkan dukungan," ucap Mourinho dalam jumpa pers di Shanghai dikutip dari Sky Sports.

"Saya pikir Anda (jurnalis Inggris) bisa melakukan lebih baik dalam hal itu berdasarkan pengalaman saya selama berada di negara Anda. Saya pikir, Sam tidak pernah memiliki kesempatan berada di level tertinggi, meskipun memiliki pengalaman luas di Premier League," tuturnya.

Bagi Mourinho, Inggris tidak layak harus menunggu lama meraih gelar juara setelah pertama kali dan satu-satunya didapat pada Piala Dunia 1966. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap pelatih Inggris tidak mendapat dukungan yang cukup dari berbagai pihak.

Demi membantu Allardyce, Mourinho mengaku siap memberikan bantuan. Salah satunya adalah menjaga para pemain Inggris di Manchester United, seperti Wayne Rooney, Chris Smalling, Marcus Rashford, Luka Shaw, Ashley Young, dan lainnya agar siap digunakan timnas ketika diperlukan.

"Sebagai teman dan manajer Man United, satu-satunya hal yang saya bisa janjikan adalah mencoba memberikan dukungan dengan cara terbaik, seperti mempersiapkan dan membuat pemain Inggris selalu tersedia dalam kondisi yang baik," kata Mourinho.

"Saya harap Anda bisa melakukan hal yang sama. Saya pikir sudah waktunya bagi Inggris karena 1966 adalah waktu yang lama. Semuga beruntung Big Sam!" ujarnya. (Verdi Hendrawan)