Maradona Rela Latih Argentina Tanpa Dibayar

KOMPAS.com - Diego Armando Maradona mengaku tertarik melatih tim nasional Argentina, sekalipun tidak menerima bayaran sepeser pun.

Posisi tersebut tengah lowong setelah Gerardo Martino memutuskan mundur. Martino tidak sepaham dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) perihal persiapan Olimpiade.

Lantaran Olimpiade bakal berlangsung dari 3 Agustus sampai 30 Agustus 2016, AFA harus mencari pelatih pengganti secepatnya. Oleh karenanya, Maradona mengajukan diri.

"Saya merindukan dunia kepelatihan. Saya ingin bekerja dengan pemain dan berkelahi dengan jurnalis lagi," tutur Maradona.

"Jadi, saya mau melatih tim nasional tanpa dibayar," ucap eks pemain Napoli dan FC Barcelona itu.

65.5 - De los entrenadores de Argentina en el SXXI #Martino 2º de mayor % de victorias, detrás de Maradona. Adiós. pic.twitter.com/MlAR5uyBCi

— OptaJavier (@OptaJavier) July 5, 2016

Perihal gaji, Maradona pun membandingkan dirinya dengan Diego Simeone di Atletico Madrid dan Jose Mourinho di Manchester United.

Simeone menerima bayaran 5 juta euro (sekitar Rp 72 miliar) per tahun, sedangkan Mourinho mendapatkan dua kali lipat dari Simeone.

"Orang-orang berpikir bahwa saya adalah pelatih mahal. Lalu, bagaimana dengan Mourinho, Simeone, atau Carlo Ancelotti? Saya tidak tahu seberapa mahal saya dibandingkan dengan mereka," ucap Maradona.

Jabatan pelatih tim nasional Argentina sebenarnya tidak asing dengan Maradona. Dia sempat mendudukinya dari 2008 hingga 2010.