FLORENCE, KOMPAS.com - Giampiero Ventura secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru tim nasional Italia, Selasa (19/7/2016). Pelatih berusia 68 tahun tersebut dipilih untuk menggantikan Antonio Conte yang memilih mundur seusai Piala Eropa 2016.
Conte memang sudah menyatakan bahwa Piala Eropa 2016 menjadi tugas terahirnya bersama Gli Azzurri, julukan timnas Italia. Dia memilih melanjutkan kariernya dengan menangani Chelsea per awal musim 2016-2017.
Di tangan Conte, Italia mampu menyajikan penampilan mengagumkan saat berkiprah di Piala Eropa. Sayang, langkah Gianluigi Buffon dan kawan-kawan terhenti pada babak perempat final usai kalah adu penalti dari Jerman.
Sebagai pengganti Conte, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memilih Ventura. Pengalaman melatih selama 40 tahun menjadi modal yang membuat pelatih kelahiran Genoa tersebut terpilih menangani timnas.
"Saya senang berada di sini. Namun di atas segalanya, saya bangga terpilih mewakili salah satu negara sepak bola yang sangat penting," kata Ventura memulai pernyataannya dalam jumpa pers yang digelar di Coverciano, markas timnas Italia.
Dalam kesempatan itu, Ventura mengapresiasi kinerja Conte. Menurut Ventura, Conte telah telah meninggalkan sebuah tim yang mementingkan dan sebuah kultur kerja keras.
"Hal semacam ini yang saya kerjakan dalam perjalanan karier di sepak bola. Hal tersebut merupakan sebuah keuntungan," tutur pelatih yang dalam 5 tahun terakhir menangani Torino.
17 - Giampiero #Ventura's Torino gained 17 points from trailing situations in the Serie A 2015-16, more than any other side. Determination.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 19, 2016
Ventura juga menbicarakan gaya permainan yang akan diterapkan kepada timnya nanti.
"Setiap gaya permainan, apa pun itu, akan menjadi sebuah keuntungan jika diterapkan dengan benar. Jika salah berarti tidak menghasilkan apa pun," tuturnya.
"Saat menginginkan hasil, Anda tidak bisa mengandalkan individu atau kesempatan," ucap Ventura.
Ventura dijadwalkan melakoni debutnya bersama Gli Azzurri dalam laga persahabatan melawan Perancis pada 1 September 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.