Messi Masih di Spanyol, Arda dan Puyol dalam Kondisi Aman di Turki

KOMPAS.com — Terkait peristiwa kudeta militer di Turki yang terjadi pada Jumat (15/7/2016), akun Twitter FC Barcelona mengumumkan bahwa Lionel Messi dan Andres Iniesta, saat aksi kudeta terjadi, masih berada di Spanyol, belum berangkat ke Turki.

Selain itu, Barcelona pun menginformasikan bahwa gelandang mereka, Arda Turan, dan mantan pemain Barcelona, seperti Carlos Puyol, Deco, dan Eric Abidal, sudah berada di Turki dan dalam kondisi aman, "jauh dari daerah berbahaya".

Mereka secara konstan tetap berhubungan dengan klub. Demikian isi pengumuman resmi dari klub Catalan tersebut.

Official announcement pic.twitter.com/snFyiWLmH8

— FC Barcelona (@FCBarcelona) 15 Juli 2016

Beberapa nama besar di dunia sepak bola, seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Luis Suarez, hingga Diego Maradona, memang direncanakan untuk ambil bagian dalam pertandingan amal di Turki.

Laga itu digagas oleh bintang Kamerun dan mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o, yang kini bermain untuk klub Turki, Antalyaspor. 

Rencananya, pertandingan itu akan berlangsung pada Sabtu (16/7/2016) di Antalya, wilayah selatan Turki.

Namun, di Turki, telah terjadi aksi percobaan kudeta oleh pihak militer yang mengakibatkan situasi tidak kondusif di negara tersebut.

Belum jelas apakah pertandingan amal yang direncanakan, yang akan berlangsung pada Sabtu di Antalya, kira-kira 500 kilometer dari Istanbul, akan masih dilangsungkan atau tidak.

"Pertandingan ini didukung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan bisa disaksikan oleh 33.00 penonton," demikian tulis pernyataan resmi Eto'o, pekan lalu.

Messi had by chance today postponed to tomorrow morning his arrival in Antalya, Turkye, for Eto'o charity match

— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) 15 Juli 2016

Akan tetapi, kudeta militer di Turki bisa mengacaukan jadwal tersebut. Dilansir dari Foxsports, Messi telah membatalkan penerbangannya ke Turki lantaran adanya kudeta terhadap pemerintah tersebut.

Kondisi saat ini di Turki memang tengah tak menentu. Upaya kudeta dari pihak militer direspons negatif oleh rakyat Turki. Mereka turun ke jalan untuk melakukan protes. 

Kejadian tersebut memang berpusat di Istanbul. Namun, bisa saja berimbas pada laga amal yang digagas Samuel Eto'o.

BREAKING: Turkish official says Erdogan's plane landing in Istanbul https://t.co/Ki7gqHaqLl pic.twitter.com/RSJelsDVs1

— Reuters World (@ReutersWorld) 16 Juli 2016