SAINT-DENIS, KOMPAS.com — Rasa bangga penyerang tim nasional Perancis, Antoine Griezmann, kalah dari derita yang didapatnya seusai final Piala Eropa 2016.
Dua rasa itu campur aduk dirasakan Griezmann pada laga final Piaal Eropa 2016 melawan Portugal di Saint-Denis (10/7/2016).
Sumber keriaan Griezmann adalah kesuksesan menuntaskan Piala Eropa 2016 sebagai raja gol.
Pemain Atletico Madrid itu meraih anugerah Golden Boot atau Sepatu Emas karena memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 6 gol dalam 7 partai.
Griezmann juga layak berbangga karena koleksi golnya menjadi yang tertinggi dalam satu edisi Piala Eropa sejak 1984.
Kala itu, gelar Sepatu Emas juga jatuh ke tangan orang Perancis, Michel Platini, dengan torehan 9 gol.
Antoine Griezmann won the #EURO2016 Golden Boot award after scoring 6 goals for #FRA
He had a great tournament. pic.twitter.com/8XCFQqVZEC
— Squawka Football (@Squawka) July 10, 2016
Akan tetapi, status raja gol saja tak cukup membuat Griezmann tersenyum. Pemain berusia 25 tahun itu merasakan kesedihan karena timnya kalah 0-1 di final.
Perancis kalah oleh Portugal lantaran gol Eder pada masa perpanjangan waktu.
"Sungguh kejam dan fantastis dalam waktu yang bersamaan. Kami melalui sejumlah momen luar biasa, juga kejadian paling menyedihkan," ucap Griezmann seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
"Sebagai pencetak gol terbanyak, saya mungkin bisa merasa bangga, tetapi saat ini semuanya adalah tentang tim," tuturnya lagi.
Mantan pemain Real Sociedad itu menyesal tak bisa memberikan kontribusi gol pada partai terpenting sepanjang turnamen.
"Saya sangat kecewa tak bisa menolong tim, tetapi tetap bangga terhadap skuad kami dan semua orang di sini. Kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan," katanya lagi.
Antoine Griezmann: "Football is cruel but also magnificent. It allows us to experience wonderful times and sad." pic.twitter.com/7BAvEV9YjG
— Squawka News (@SquawkaNews) July 10, 2016
Di bawah Griezmann dalam daftar raja gol, Cristiano Ronaldo menyusul sebagai peraih Silver Boot atau Sepatu Perak.
Sang bintang Portugal mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 625 menit tampil. Setelahnya, Olivier Giroud mendapat Bronze Boot dengan rapor 3 gol, tetapi sumbangan assist-nya lebih sedikit dari CR7.
Koleksi gol Ronaldo dan Giroud setara pula dengan Dimitri Payet, Gareth Bale, Nani, dan Alvaro Morata.