Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ballack Sarankan Schweinsteiger Pensiun dari Timnas

Kompas.com - 11/07/2016, 08:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Express

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger, disarankan pensiun dari tim nasional Jerman. Ide itu dilontarkan oleh eks penggawa Der Panzer - julukan timnas Jerman, Michael Ballack.

Pada gelaran Piala Eropa 2016, Schweisteiger tercatat hanya sekali dipasang sebagai starter, yakni saat Jerman dikalahkan Perancis 0-2 pada semifinal.

Kapten Jerman itu dirundung persoalan cedera. Ia tampak kesulitan untuk mencapai kondisi fisik terbaiknya.

Atas dasar itulah, Ballack yang pernah satu tim dengan Schweinsteiger di Jerman dan Bayern Muenchen, menyarankan rekannya untuk pensiun dari timnas.

"Saya kira sekarang adalah saat yang tepat bagi Schweinsteiger untuk mundur. Saya tahu bahwa dia sangat ambisius," tulis Ballack dalam kolomnya di Express, Minggu (10/7/2016).

"Namun, jika Anda melihat dia dalam dua tahun terakhir, Anda harus jujur. Saya khawatir dengan kondisi fisiknya," kata Ballack menjelaskan.

Ballack mengimbau Schweinsteiger untuk berhati-hati dalam menentukan langkah kariernya di timnas, terutama dalam menyambut ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Saya khawatir dia akan masuk ke dalam pusaran. Situasi itu bisa dimanfaatkan oleh pemain lain, dan saya kira Schweinsteiger tak pantas mengalaminya," tutur Ballack.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Schweinsteiger memang cukup sering dihinggapi cedera. Pada Januari 2016, ia harus absen selama 13 laga karena mengalami cedera lutut.

Kemudian, menjelang akhir Maret 2016, Schweinsteiger kembali menepi karena cedera ligamen yang mengharuskannya absen selama 67 hari, atau melewatkan 11 pertandingan Manchester United.

Sepanjang kariernya di timnas, Schweinsteiger sudah mencatatkan 120 penampilan dan 24 gol di seluruh turnamen. Schweinsteiger juga pernah menjuarai Piala Dunia 2014 untuk negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Express


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com