Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegaran Deschamps atas Kekalahan Perancis di Final

Kompas.com - 11/07/2016, 07:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber UEFA

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Pelatih Perancis, Didier Deschamps, sangat kecewa dengan kekalahan timnya pada final Piala Eropa 2016. Namun, ia tetap tegar menerima hasil tersebut.

Sepanjang turnamen, tim asuhan Deschamps bisa dikatakan tampil bagus. Bahkan pemain mereka, Antoine Griezmann, menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol.

Sayangnya, kegemilangan tersebut tak ditutup dengan kebahagiaan. Pada laga final di Stade de France, Minggu (10/7/2016), Perancis kalah 0-1 dari Portugal lewat gol Eder pada babak perpanjangan waktu.

"Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan. (Hasil) Ini adalah kekecewaan yang besar, dan butuh waktu bagi kami untuk menerimanya," ujar Deschamps seusai laga, seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

"Kami menang dan menderita bersama-sama. Tentu akan sangat indah jika kami bisa mempersembahkan trofi untuk orang-orang Perancis. Sayangnya, hal itu tak terjadi," kata eks pelatih AS Monaco dan Juventus itu.

Sejatinya, Perancis tampil lebih mendominasi. Menurut statistik UEFA, Perancis menguasai 53 persen laga, dan tercatat melepaskan 18 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Namun, berbagai upaya pasukan Les Bleus, julukan timnas Perancis, tidak menemui sasaran, termasuk sepakan Andre-Pierre Gignac yang masih membentur tiang gawang pada akhir babak kedua.

Faktor lainnya juga berasal dari Rui Patricio. Penjaga gawang Portugal itu bermain gemilang sepanjang 120 menit.

"Kami memiliki sejumlah peluang, demikian pula Portugal. Namun, sayangnya mereka bisa mencetak gol. Kami membuang kesempatan besar untuk menjadi juara Eropa," tutur Deschamps.

"Terasa kejam memang jika kalah dengan cara seperti ini. Saya harus ucapkan selamat kepada Portugal," ucapnya.

Kegagalan Perancis menjuarai Piala Eropa di negeri sendiri mirip dengan Portugal 12 tahun lalu. Ketika itu, Portugal kalah 0-1 dari tim kejutan, Yunani. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com