SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Babak kedua laga final Piala Eropa 2016 antara Perancis dan Portugal, Minggu (10/7/2016) waktu setempat, masih belum tercipta gol. Laga ini pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang 90 menit, Perancis melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Mereka juga tercatat mendominasi laga hingga 54 persen.
Namun, berbagai percobaan yang dilancarkan oleh tim asuhan Didier Deschamps masih belum membuahkan hasil. Hal ini tak terlepas dari apiknya penampilan kiper Portugal, Rui Patricio.
Selaku tuan rumah, Perancis mampu beberapa kali melakukan penetrasi terhadap tim asuhan Fernando Santos. Pada 10 menit pertama saja, tercatat ada dua peluang berbahaya yang diciptakan Les Bleus.
Perancis semakin diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.
Awalnya, Ronaldo memang sudah mengerang kesakitan karena setelah bertabrakan keras dengan pemain Prancis, Dimitri Payet.
Pemain Real Madrid itu sempat dibawa ke sisi lapangan untuk mendapatkan perawatan di bagian lututnya. Beberapa menit kemudian, Ronaldo kembali bermain.
Namun, pada akhirnya Ronaldo tak sanggup melanjutkan laga. Ia melambaikan tangan ke arah pelatih, meminta untuk diganti karena tak kuasa menahan cederanya.
Ronaldo pun terlihat sangat kecewa, seraya menyerahkan ban kaptennya kepada Luis Nani. Pemain 31 tahun itu sampai menitikkan air mata karena hanya bermain selama 24 menit, dan digantikan oleh Ricardo Quaresma.
Ronaldo in tears pic.twitter.com/WnrmMxZYK9
— JOE.co.uk (@JOE_co_uk) July 10, 2016
8 - Cristiano Ronaldo made just eight touches in the #EURO2016 final before being substituted. Depart. pic.twitter.com/RMmRM4Jrt8
— OptaJoe (@OptaJoe) July 10, 2016
Memasuki babak kedua, Perancis masih memegang kendali permainan. Sementara itu, Portugal sesekali mengancam melalui upaya serangan balik.
Perancis nyaris saja membuka keunggulan pada menit ke-65 lewat tandukan Griezmann di kotak penalti. Akan tetapi, sundulan pemain Atletico Madrid itu masih meleset.
Sepuluh menit berselang, Perancis kembali mendapatkan peluang emas yang kali ini diciptakan oleh Olivier Giroud. Namun, sepakan jarak dekat Giroud masih bisa diantisipasi Rui Patricio.
Portugal bukannya tanpa peluang emas. Pada menit ke-78 dan 81, mereka mengancam gawang Perancis lewat Quaresma dan Nani. Namun, aksi keduanya masih belum menemui sasaran.
Pada pengujung laga, Perancis hampir saja mencetak gol kemenangan melalui tendangan pemain pengganti, Andre-Pierre Gignac. Namun sangat disayangkan, upaya Gignac masih membentur tiang gawang.
Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, belum ada gol yang tercipta. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan.