KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Jerman, Thomas Mueller (26), memastikan untuk sementara waktu enggan menjadi eksekutor tendangan penalti.
Mueller merasa mengalami penurunan kepercayaan diri menjadi algojo di titik putih. Terlebih setelah gagal mencetak gol dalam drama adu tendangan penalti melawan Italia pada babak perempat final Piala Eropa 2016, di Stadion Matmut-Atlantique, Bordeaux, Sabtu (3/7/2016) waktu setempat.
Juara Piala Dunia 2014 harus memainkan drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit melawan Italia.
Mueller merupakan satu dari tiga pemain Jerman yang gagal mencetak gol saat maju sebagai eksekutor tendangan penalti. Namun, Jerman tetap berhasil memastikan lolos ke semifinal Piala Eropa 2016 dengan kemenangan 6-5 saat adu penalti.
Sebelumnya, Mueller juga gagal mencetak gol dari titik putih saat membela Bayern Muenchen pada laga semifinal Liga Champions 2015-2016. Kegagalannya tersebut membuat Muenchen tidak berhasil melaju ke final meski menang 2-1 atas Atletico Madrid pada leg kedua.
Dua kali gagal mencetak gol dari titik putih dalam pertandingan penting membuat Mueller memutuskan untuk tidak menjadi algojo tendangan penalti dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya tidak akan ambil tendangan penalti dalam dua pekan ke depan. Saya akan meningkatkan teknik dalam mengeksekusi penalti," kata Mueller seperti dilansir Bild.
"Saya akan kembali menjadi lebih kuat dalam satu atau dua bulan ke depan. Saya memilih mengambil langkah mundur dan membiarkan eksekusi penalti menjadi urusan pemain lain untuk saat ini," ujar dia.
Kendati demikian, Mueller tetap membuat pengecualian. Jika Jerman harus kembali melakoni adu tendangan penalti dan tidak ada lagi pemain tersedia, ia memastikan akan bersedia maju sebagai eksekutor.
"Jika pertandingan kembali harus diselesaikan lewat adu penalti dan kami butuh seseorang, saya tentu siap. Namun, saya tidak akan meminta untuk menjadi eksekutor tendangan penalti," ucapnya. (Wisnu Nova Wistowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.