BORDEAUX, KOMPAS.com - Jerman susah payah menaklukkan Italia lewat adu tendangan penalti pada babak perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, (2/7/2016).
Jerman menang 5-4 lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu selama 30 menit.
Kemenangan tersebut menandai pertama kalinya Jerman menang atas Italia pada turnamen resmi, meski tidak pada waktu normal.
Laga yang berjalan cukup dramatis tersebut juga menyisakan sejumlah catatan menarik, seperti yang terangkum di bawah ini:
1. Konsistensi Oezil
Oezil bukan hanya dikenal rajin menyumbang assist, namun juga kerap mencetak gol. Di timnas Jerman, Oezil sudah mencetak 20 gol.
Selain itu, Oezil juga selalu mencetak gol pada empat turnamen terakhir yang diikutinya, termasuk di Piala Eropa 2016.
4- Only Klinsmann, Klose (6) & Voller (5) have scored in more tournaments for Germany than Mesut Özil (4). Class.
— OptaCan (@OptaCan) July 2, 2016
Rentetan gol Oezil untuk Jerman di turnamen dimulai pada Piala Dunia 2010. Dia mencetak gol tunggal Die Mannschaft ketika menang 1-0 atas Ghana di pertandingan Grup D.
Pada Piala Eropa 2012, gol penalti pemain Arsenal tersebut membobol gawang Italia pada babak semifinal. Namun, ketika itu, Jerman kalah 1-2.
Pada Piala Dunia 2014, Oezil memecah kebuntuan ketika Jerman melawan Aljazair pada babak 16 Besar. Dia mencetak gol pada babak perpanjangan waktu dan membawa Jerman menang 2-1.
Piala Eropa 2016 menambah panjang catatan Oezil tersebut.
Dia hanya kalah dari para mantan bomber Jerman, Juergen Klinsmann dan Miroslav Klose, serta Rudi Voeller. Klinsmann dan Klose menyumbang gol untuk Jerman di enam turnamen, sementara Voeller di lima turnamen.