"Di Manchester, Mou dan Pep Bisa Saling Traktir di Restoran..."

KOMPAS.com — Asisten pelatih Josep "Pep" Guardiola, Domenec Torrent, menjawab pertanyaan terkait persaingan Pep dan Jose Mourinho di Premier League pada musim 2016-2017.

Pep akan berada dalam satu kota dengan Mourinho pada musim depan. Pasalnya, Mou kini menjadi juru taktik Manchester United, sementara Pep bakal menukangi Manchester City.

Keduanya dikenal memiliki rivalitas tinggi, terutama saat sama-sama berkarier di La Liga.

Mereka mampu membuat duel el clasico antara FC Barcelona dan Real Madrid menjadi semakin menarik.

"Manchester adalah sebuah tempat kecil dan saya yakin bahwa mereka akan bertemu di restoran," kata Torrent dalam wawancara dengan surat kabar Catalan, Punt Avui, Rabu (29/6/2016).

Mapa de pases de Jérôme Boateng. El mejor central de la Euro junto a Gerard Piqué. pic.twitter.com/IuNQNjiCdb

— ?Ana (@anacgarra) June 26, 2016

"Suatu hari Mourinho bisa mentraktir dan hari lainnya giliran Pep. Saya pikir Pep tidak akan khawatir tentang apa pun," ucapnya lagi.

Pria berusia 53 tahun ini juga membantah anggapan bahwa Pep tak bisa beradaptasi terhadap kultur sepak bola di luar Spanyol, mengingat Pep gagal mempersembahkan Liga Champions selama tiga musim bersama FC Bayern.

"Orang berpikir Pep mencoba untuk mengubah sepak bola Jerman dan dia juga akan mencoba mengubah gaya sepak bola Inggris. Kenyataannya, tidak seperti itu," ujar Torrent.

"Kami pergi ke Jerman dan menyadari bahwa kami harus mempelajari gaya serangan balik dan permainan yang jauh lebih mengandalkan fisik. Lalu, kami harus menggabungkan itu dengan strategi penguasaan bola," tuturnya.

Torrent, yang ikut mencicipi tujuh gelar bersama Pep di Bayern Muenchen, meyakini rangkaian strategi sang entrenador bisa membawa dampak positif.

Pep, as @FCBayern coach:

???? 102 Games
???? 82 Wins
?? 254 goals
??????Win Rate : 80%
???? Average per game: 2,52 points pic.twitter.com/IlT451YCPL

— PepTeam (@PepTeam) May 14, 2016

"Pep menyesuaikan ide-ide dia dengan gaya sepak bola di Jerman dan kami akan melakukan hal yang sama di Premier League. Ada banyak cara untuk bermain dan semuanya bisa berhasil," ucap Torrent. (Septian Tambunan)