Ketika Maradona Menelepon Messi...

KOMPAS.com - Lengenda hidup Argentina, Diego Maradona, menyampaikan suatu hal menarik terkait kesulitan yang dia hadapi ketika menghubungi Lionel Messi. Sebab, hanya mesin penjawab yang meresponsnya.

Messi memang sedang dalam keadaan tertekan usai kekalahan pada final Copa America Centenario kontra Cile, Minggu (26/6/2016). Megabintang FC Barcelona itu pun langsung memutuskan pensiun.

Maradona, yang memenangi Piala Dunia 1986 bersama Argentina ikut berkomentar mengenai luka mendalam yang dihadapi kapten La Albiceleste tersebut.

"Tanpa Messi, kami tidak akan menjuarai apa-apa lagi," kata Maradona kepada Fox Sports, Kamis (30/6/2016).

Puma rolling back the years with these King Maradona Superpic.twitter.com/Sw6SacetBV

— Footy Accumulators (@FootyAccums) June 30, 2016

Pria yang melatih Messi saat menjabat sebagai pelatih Tim Tango pada Piala Dunia 2010 ini mengaku sudah berusaha menghubungi La Pulga.

"Saya menelepon Messi, tetapi hanya ditanggapi oleh mesin penjawab. Kemarin, saya menelepon dia sepanjang hari," ujar Maradona.

"Saya akan mengatakan kepadanya 'Pergi lah berlibur, lupakan semuanya, termasuk sepak bola selama satu bulan, dan beristirahat', setelah itu saya akan meminta dia untuk datang kembali," tuturnya melanjutkan.

Maradona pun menjawab tentang keinginan publik Argentina yang meminta dia untuk membujuk Messi kembali ke tim nasional.

"Bagaimana saya bisa meyakinkan Messi setelah dia gagal mengeksekusi penalti dan kalah pada final?" kata eks ikon Napoli itu.

"Jika kita terus bersikeras, dia tidak akan pernah kembali ke Argentina. Anda harus menunggu dengan tenang," ucapnya lagi. (Septian Tambunan)