Persib Akui Persegres Bermain Lebih Baik

GRESIK, KOMPAS.com – Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persegres Gresik United pada pekan kedelapan TSC 2016. Dalam laga di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (27/6/2016), Persib menyerah 1-2.

Duel berlangsung menarik. Persegres unggul melalui gol Patrick Daniel da Silva pada menit ke-29, sebelum dibalas Tantan pada menit ke-82.

Namun pada masa injury time, Persegres kembali unggul. Yusuf Efendi menjadi pahlawan berkat golnya yang menghadirkan tiga poin bagi timnya.

Meskipun kecewa lantaran kehilangan satu poin dalam laga ini, caretaker Persib, Herrie Setyawan, mengakui permainan tuan rumah.

"Harus saya akui, Persegres bermain lebih bagus dalam pertandingan ini. Tidak hanya bagus, mereka juga bermain dengan semangat tinggi untuk memenangi pertandingan. Selamat buat Persegres," ungkap Herrie Setyawan usai pertandingan.

Ia juga menyatakan bahwa keputusan memainkan Sergio van Dijk pada babak kedua bukannya kurang tepat. Semua itu didasarkan pada kondisi mantan striker timnas Indonesia tersebut yang memang baru sembuh dari cedera.

"Saya memang sengaja memainkan Sergio pada babak kedua, karena ia baru sembuh dari cedera. Selain itu, karena kami memang butuh striker tinggi untuk memberikan tekanan kepada lini pertahanan Persegres melalui bola-bola atas. Sayang, Persegres lebih beruntung dalam pertandingan ini, meski kami sudah berusaha kuat untuk memenangi pertandingan," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh bek Persib, Tony Sucipto. Ia menyatakan bahwa timnya memang sudah mengantisipasi semangat bertanding para pemain Persegres. Namun, semua cukup berbeda saat berada di lapangan.

"Kami kecolongan. Kami sebenarnya sudah antisipasi semangat para pemain Persegres sebelum pertandingan. Namun harus diakui, jika Persegres bermain lebih baik dalam pertandingan kali ini," ucap Tony.

"Selain itu, semangat bertanding para pemain Persegres juga luar biasa. Mereka bermain begitu cepat dan sukses melakukan counter attack mematikan, yang kurang bisa kami antisipasi,” sambungnya.

Usai Persib mencetak gol penyeimbang melalui Tantan, ribuan suporter Persib yang datang melihat tim kesayangannya bertanding di Stadion Petrokimia, sempat menyalakan flare yang membuat pertandingan sempat dihentikan oleh wasit selama beberapa menit.

“Kejadian itu (penyalaan flare) tidak berpengaruh kepada kami. Dan kekalahan ini, murni karena kami kurang konsentrasi dan Persegres sukses mengembangkan permainan dengan baik. Terutama pada babak kedua,” tutur Toni.