Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Aksi "Lempar Lembing", Inggris!

Kompas.com - 27/06/2016, 18:33 WIB
Anju Christian

Penulis

NICE, KOMPAS.com - Inggris patut mewaspadai intensitas umpan panjang Islandia menjelang partai babak 16 besar di Stadion Allianz Riviera, Senin (27/6/2016).

Gaya tersebut identik dengan permainan Islandia pada fase grup. Tanpa perlu pikir panjang, umpan panjang, dan bola mendarat di daerah lawan.

Lantaran anti-utak-atik, statistik Irlandia pun terlihat inferior. Menurut UEFA, mereka cuma mencatatkan 34 persen untuk rata-rata penguasaan bola dan 664 untuk jumlah operan.

Catatan Islandia berbanding terbalik dengan Inggris, yang membukukan penguasaan bola 57 persen per laga dan total operan 1.467.

Penjaga gawang Hannes Thor Halldorsson dan striker Kolbeinn Sigthorsson menjadi poros taktik "lempar lembing" Islandia. BBC mencatat ada 30 umpan panjang dari Halldorsson ke Sigthorsson dalam tiga pertandingan.

Bukan tanpa alasan Sigthorsson diplot sebagai target. Dalam sekejap, dia mampu berpindah dari daerah sendiri ke kotak penalti lawan.

Saat Islandia menahan Portugal, 15 Juni 2016, kecepatan maksimal dia mencapai 31 kilometer per jam. Catatan itu membawa Sigthorsson masuk 10 besar pelari tercepat Piala Eropa, setidaknya hingga fase grup.

Sigthorsson tidak cuma cepat, tetapi juga efektif memanfaatkan peluang. Dalam 245 menit, dia cuma melepaskan dua tembakan, semuanya mengarah ke gawang.

Selain umpan panjang, Islandia juga mengandalkan umpan ke dalam. Aron Gunnarsson menjadi andalan untuk skenario ini.

Berkat bola lemparan Gunnarson, Islandia mencetak satu gol ke gawang Austria, 22 Juni 2016. Bola sempat ditanduk Karl Arnason sebelum disontek Jon Dadi Bodvarsson ke gawang.

Kekuatan tangan Gunnarson sempat diapresiasi oleh pelatih Inggris, Roy Hodgson.

"Ada seorang pria bernama Aron Gunnarson. Dia melempar bola seperti Rory Delap," tutur Hodgson seperti dikutip Sky Sports.

Bongkar

Gaya Islandia turut disorot oleh eks gelandang tim nasional Inggris, Ray Parlour. Menurut dia, pasukan Hodgson membutuhkan beberapa penyesualian untuk membongkar pertahanan Islandia.

Salah satunya adalah daerah operasi Wayne Rooney dan Dele Alli di lini tengah Inggris.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com