Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brexit, Angin Segar untuk "Wonderkid" Inggris

Kompas.com - 25/06/2016, 15:35 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Inggris (FA) Greg Dyke melihat efek positif apabila Inggris keluar dari Uni Eropa. Pendapat Dyke menyangkut pesepak bola muda yang selama ini sulit berkembang.

Hasil referendum yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan British Exit (Brexit), bakal memengaruhi transfer Premier League. Pemain asing lebih sulit mendapatkan izin kerja di sana.

Pemain muda pun mendapatkan angin segar. Selama ini, mereka kurang mendapatkan kesempatan karena agresivitas klub dalam memburu pemain asing.

Sebagai bukti, 65,2 persen pemain di Premier League saat ini berasal dari negara non-Inggris.

"Kecemasan saya selama menjabat adalah semakin tipisnya kesempatan pemain muda di klub besar untuk menembus tim inti," kata Dyke seperti dilansir Sky Sports.

"Kalau memang perkembangan politik yang sekarang terjadi membantu mereka, saya senang-senang saja," tutur sang patron.

Kompas TV Infografis: Apa itu Brexit?

Dyke juga mengaku cukup terkejut dengan hasil referendum, karena dia memilih Inggris bertahan di Uni Eropa.

Namun, dia tidak mau berandai-andai tentang implikasi lebih jauh yang akan ditimbulkan Brexit terhadap persepakbolaan di Inggris.

"Kita memang belum tahu sejauh apa perbedaan yang akan terjadi setelah Brexit ini. Yang jelas, klub-klub harus melewati proses panjang untuk merekrut pemain dari luar negeri. Kita lihat apa yang terjadi ke depannya," kata Dyke.

Brexit tidak cuma berdampak kepada izin kerja untuk pemain asing di Inggris, tetapi juga karier pemain Britania Raya di luar negeri. Ambil contoh status Gareth Bale yang berubah menjadi pemain non-Uni Eropa di Real Madrid.

Kalau itu terjadi, Real Madrid harus mengorbankan satu pemain Amerika Selatan. Aturan di Spanyol cuma mengizinkan tiga pemain non-Uni Eropa untuk setiap tim. (Lariza Okky Adisty)

Juara Danurwindo - Pemain yang Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com