Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Duel Antara Pemenang Copa America dan Piala Eropa

Kompas.com - 25/06/2016, 08:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Amerika Selatan dan Eropa bisa dikatakan sebagai kiblat sepak bola dunia. Duel antara dua tim jawara dari masing-masing konfederasi tentu menjadi salah satu hal yang diinginkan pencinta sepak bola dunia. 

Saat ini, pencinta sepak bola sedang disuguhkan dua turnamen besar yakni Copa America Centenario dan Piala Eropa 2016.

Copa America yang digelar di Amerika Serikat, tinggal menyisakan dua partai lagi. Satu adalah pertandingan perebutan tempat ketiga antara tuan rumah dan Kolombia.

Satu lagi adalah pertandingan final antara Argentina dan Cile. Pertandingan tersebut akan digelar di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi WIB. 

Adapun Piala Eropa 2016 yang bergulir sejak 10 Juni di Perancis, sudah memasuki babak 16 besar.

Lantaran waktu perhelatan turnamen berdekatan, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) menantang UEFA atau Badan Tertinggi Sepak Bola Eropa untuk menggelar laga yang mempertemukan juara Copa America 2016 dengan pemenang Piala Eropa 2016.

"Kami menantang UEFA untuk menyajikan sebuah laga antara juara Copa America dan Piala Eropa 2016," kata Presiden Conmebol, Alejandro Dominguez, seperti dilansir Mirror, Jumat (24/6/2016). 

"Kami mengundang UEFA dan menantang mereka sebuah pertandingan untuk melihat siapa pemenangnya. Kami sedang menunggu jawaban dari mereka," tuturnya. 

Wacana ini kemungkinan sulit terealisasi karena klub-klub papan atas Eropa telah memiliki jadwal pramusim seusai gelaran Piala Eropa.

Laga ini bisa saja digelar saat jeda internasional pada September, Oktober, maupun November. Namun, negara-negara sudah memiliki kalender internasional berupa pertandingan persahabatan maupun kualifikasi Piala Dunia 2018. 

FIFA juga sebenarnya menyediakan wadah untuk memfasilitasi duel antara juara-juara lintas benua bernama Piala Konfederasi. Penyelenggaraan terdekat adalah pada 2017 di Rusia. 

Akan tetapi, juara Copa America Centenario tidak berhak menjadi wakil Conmebol di turnamen tersebut. Cile selaku juara Copa America 2015 akan menjadi wakil Amerika Selatan di Piala Konfederasi 2017. 

Ada delapan tim yang akan bertanding. Enam slot sudah terisi oleh Rusia (tuan rumah), Jerman (juara dunia 2014), Cile (juara Copa America 2015), Australia (juara Piala Asia 2015), Selandia Baru (juara Oseania 2015), dan Meksiko (juara Amerika Utara 2015).

Dua tempat tersisa akan diisi oleh juara Piala Afrika 2017 dan juara Piala Eropa 2016. 

Kompas TV Argentina VS Cile, Siapa Yang Unggul?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com