Ada Tim Campuran Barcelona dan Atletico di Piala Eropa

KOMPAS.com - Eks gelandang tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez, mengapresiasi gaya Italia. Di mata dia, pasukan Antonio Conte menerapkan perpaduan gaya FC Barcelona dan Atletico Madrid.

Pendapat Xavi dilontarkan menjelang pertemuan Spanyol dan Italia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Stade de France, Senin (27/6/2016).

Laga tersebut mengulang final edisi 2012. Dalam pertandingan yang dimenangi Spanyol dengan skor 4-0 itu, Xavi turut tampil.

Hanya, dia meyakini duel kali ini bakal sangat berbeda karena kehadiran Antonio Conte di kursi pelatih Italia.

"Conte menerapkan apa yang dilakukan di Juventus. Mereka bertahan sangat dalam dan mampu bermain dengan atau tanpa bola," kata Xavi.

"Saya meyakini, Italia adalah paduan antara Barcelona dan Atletico," ucap dia.

ANDREAS JOEVI/JUARA.NET Bagan babak 16 besar dan fase gugur Piala Eropa 2016.

Sejak tongkat estafet pelatih berpindah ke Conte, Italia menanggalkan formasi empat pemain belakang dan mulai menerapkan 3-5-2.

Skema ini menjadi sinyal buruk untuk Spanyol. Pada Piala Dunia 2014, Cile dan Belanda mengalahkan mereka dengan pola serupa.

"Formasi 3-5-2 dijalani oleh tim tangguh yang ingin memberikan tekanan tinggi," tutur Xavi.

Terlepas dari pendapat Xavi, sejarah masih mengunggulkan Spanyol untuk pertandingan nanti. Mereka meraih tiga kemenangan dan dua imbang dari lima duel terakhir.