Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Jamie Vardy Pergi dari Leicester ke Arsenal...

Kompas.com - 07/06/2016, 08:46 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Jamie Vardy diberitakan bakal pergi dari Leicester City dan bergabung ke Arsenal. Hal ini dinilai mantan pemain Leicester, Gerry Taggart, bakal menimbulkan efek domino negatif.

Vardy santer diberitakan akan menjadi pembelian pertama Arsenal pada bursa transfer musim panas ini. The Gunners, julukan Arsenal, dikabarkan pada Jumat (3/6/2016) telah tawaran untuk mengaktifkan klausul pembelian Vardy.

Dengan tawaran 20 juta poundsterling (sekitar Rp 386 miliar) dari Arsenal, manajemen Leicester tak bisa menolak. Putusan tinggal berada di Vardy.

Dia dikabarkan akan mempertimbangkan tawaran gaji 120.000 poundsterling dari The Gunners. Jumlah tersebut dua kali dari nominal yang didapatkan dia di Leicester, sejak menandatangani pembaruan kontrak pada Februari lalu.

Andai Vardy memilih pergi, Taggart menilai akan ada efek domino bagi The Foxes, julukan Leicester. Sebab, etos kerja Leicester dalam dua musim terakhir tak lepas dari sosok pekerja keras seperti Vardy dan beberapa pemain lain.

"Jika Vardy pergi, akan ada 2-3 pemain pilar lain yang juga pergi," kata Taggart, bek Leicester antara 1998 dan 2004, kepada BBC, Senin (6/6/2016).

"Saya tahu staf kepelatihan Leicester akan bisa mencari pengganti terbaik Vardy dengan uang transfer itu. Namun, demi kebaikan seluruh tim, sebaiknya Vardy bertahan," tuturnya.

Analisis Taggart memang tidak mengada-ada. Setelah tampil gemilang mengantarkan Leicester menjuarai Premier League, Vardy dkk diincar beberapa klub teras Eropa.

Selain Vardy, Riyad Mahrez dan N'Golo Kante termasuk nama pemain pilar yang diberitakan bakal pergi pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Sementara itu, pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, meminta Vardy menentukan sikap jelang Piala Eropa 2016. Dengan begitu, dia akan bisa fokus membela Inggris, bukan soal transfer. 

Juara 5 Gol Terbaik Jamie Vardy Sejauh Musim 2015-2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com