Sutan Harhara Resmi Jadi Pelatih Persela Lamongan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Manajemen Persela Lamongan secara resmi mengumumkan, pelatih anyar timnya menggantikan Stefan Hansson yang sudah dipecat. Dia adalah legenda sepak bola nasional, Sutan Harhara. 

Minggu (5/6/2016), manajemen tim Laskar Joko Tingkir secara resmi menyatakan, Sutan Harhara sebagai pelatih baru skuad Persela yang berlaga di TSC. Dia merupakan sosok yang juga sempat dipanggil PSSI, sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia U-19.

“Memang sekilas tampak mengejutkan, tetapi sebenarnya tidak. Karena sudah beberapa hari ini, manajemen telah membahasnya bersama Ketua Dewan Pembina Persela yang juga Bupati Lamongan, Bapak Fadeli,” kata media officer Persela Andika Hangga Pramana.

“Setelah dibicarakan dengan matang, maka akhirnya disepakati coach Sutan sebagai pelatih baru, menyisihkan dua kandidat lain yang merupakan pelatih asing. Dan pemilihan ini, juga atas persetujuan Bapak Bupati,” lanjutnya.

Selain itu, masih kata Angga, pilihan terhadap sosok Sutan, juga dikarenakan pelatih berusia 63 tahun ini dianggap memiliki program yang dianggap mumpuni oleh manajemen, dalam mengangkat performa Persela.

Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, tidak satu pun dilalui tim Laskar Joko Tingkir dengan kemenangan atau bahkan hasil imbang.

“Penentuan coach Sutan memang tidak lama. Setelah merasa sreg dengan pemaparan dia dalam visi dan misinya, manajemen atas persetujuan Bapak Bupati, setelah itu langsung segera menawarkan kontrak. Coach Sutan pun setuju, dan langsung diumumkan kepada publik hari ini,” tutur Angga.

Sutan hanya berada di Lamongan hari ini saja, dan memutuskan langsung balik ke Jakarta. Karena di satu sisi, manajemen juga tengah memberikan libur kepada skuad, dalam rangka menghormati datangnya Ramadhan. Laskar Joko Tingkir dijadwalkan akan kembali berlatih, Selasa (7/6/2016) sore.

“Saya sudah paparkan kepada manajemen, jika permasalahan Persela saat ini adalah pada sisi mental bertanding para pemain yang sudah terlanjur drop, setelah menjalani lima pertandingan tanpa satupun poin. Saya sudah siap dengan tantangan ini, dan akan berusaha sekuat tenaga untuk memperbaikinya,” ujar Sutan.

Masuknya Sutan, juga membawa dampak tersendiri dalam susunan kepelatihan Persela. Didik Ludianto yang sebelumnya tercatat sebagai caretaker dan ‘terbiasa’ menjadi asisten pelatih Persela, bakal tidak ada lagi dalam susunan kepelatihan.

Itu dikarenakan, Sutan sudah mengajukan kepada jajaran manajemen ketika balik ke Lamongan nanti, membawa Marwal Iskandar sebagai asistennya. Hal tersebut sudah disetujui oleh manajemen Persela.