Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis Jatuhkan Denda Rp 10 Juta untuk Manajemen Persegres

Kompas.com - 05/06/2016, 05:31 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Manajemen Persegres Gresik United akhirnya dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis). Ini imbas dari kerusuhan antarsuporter yang terjadi pada pertandingan Persegres kontra PS TNI di Stadion Petrokimia, dalam laga lanjutan TSC 2016, 22 Mei lalu.

Sanksi itu berupa denda sebesar Rp 10 juta, lantaran klub dianggap tidak bias membimbing dan mengarahkan suporternya dengan baik. Pada saat sebelum kejadian, Ultras Mania--sebutan bagi suporter Persegres, ditengarai pihak komdis sempat meneriakkan yel-yel yang tidak pantas kepada suporter PS TNI.

“Kami juga baru dapat pemberitahuan dari komdis kemarin malam (Jumat, 3/6/2016), akan adanya sanksi ini. Tidak hanya kami, tapi Ultras sendiri juga dikenai sanksi dengan nominal yang sama,” tutur Ketua Panpel Persegres Gresik United Choirul Anam, Sabtu (4/6/2016).

Anam mengungkapkan bahwa sanksi yang diberikan komdis tersebut bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan. Pasalnya, komdis juga menerangkan bila tidak diizinkan melakukan upaya banding dalam sanksi yang diberikan kepada manajemen Persegres maupun Ultras.

“Kalau pun diperbolehkan banding, kami pasti akan mengajukan banding, karena kami berada di pihak yang dirugikan serta merasa tidak memulai insiden tersebut. Tetapi karena sudah ditetapkan tidak ada banding dan bersifat sebagai pembelajaran agar tidak kembali terulang, kami coba menyadari,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa PS TNI pun dikenai sanksi oleh komdis atas insiden tersebut. PS TNI mendapatkan sanksi yang jauh lebih berat, yakni denda sebesar Rp 50 juta dan dua pertandingan away tanpa boleh mengerahkan suporternya.

“Namun untuk apa saja pasal yang dikenakan sehingga PS TNI mendapat sanksi tersebut, kami tidak tahu. Itu ranahnya komdis,” ungkapnya.

Dalam insiden kerusuhan antarsuporter tersebut, sebanyak 55 Ultras sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, lantaran mengalami luka-luka. Dalam pelaksanaan di lapangan, manajemen Persegres telah memberikan pengobatan gratis dan sudah memberikan santunan kepada korban.

Selain itu, manajemen Persegres juga akan memberikan ‘santunan’ yang lain kepada para korban di mana para korban insiden tersebut, semuanya akan dibebaskan dari tiket pertandingan, jika ingin menyaksikan laga home tim Laskar Joko Samudro pada sisa TSC sampai tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com