Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Stadion GBLA Mirip Markas Real Madrid

Kompas.com - 03/06/2016, 23:49 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa rampung dalam waktu cepat. Pasalnya, stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk itu bakal jadi bagian dalam perhelatan PON XIX 2016.

Ridwan menyayangkan stadion semegah itu belum bisa dipakai. Bahkan ia menyebut, stadion GBLA mirip dengan Stadion Santiago Barnebeu yang merupakan markas Real Madrid.

"Saya pernah ke Camp Nou (markas FC Barcelona) dan Barnebeu (markas Real Madrid). Sumpah, ngak kalah," ucap pria yang akrab disapa Emil.

Tak hanya itu, ia meminta kepada PT Adhikarya selaku kontraktor pembangunan GBLA, agar saat serah terima aset, kondisi stadion mulus. Saat ini, kondisi stadion cenderung kumuh dan berlumut.

"Saya inginnya kinclong. Saya titip ke kontraktor serah terima ke kami jangan ada debu-debu cat terkelupas, keramik pecah, semua betul-betul standar internasional. Serah terima di mana-mana terima mulus. Ini karena terkendala jadi berlumut, mohon diperbaiki lagi," tuturnya.

Pada Kamis (2/6/2016), pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat didampingi Tim Ahli Dinas Pemukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan uji beban terhadap konstruksi tribun penonton GBLA.

Uji beban tribun stadion dilakukan sejak Rabu (1/6/2015) hingga Jumat (3/6/2016) pukul 21.00 WIB atau 2x24 jam. Kepala Tim Ahli Dinas Pemukiman dan Perumahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Priyo Susilo mengatakan, proses uji beban dilakukan dengan cara menempatkan puluhan sak semen seberat 5,4 ton pada satu segmen di lantai empat tribun GBLA.

"Pada perencanaan per meter persegi bebannya 500 kilogram atau tiga kali lipat beban manusia. Beban itu dikalikan faktor, sehingga perhitungan kami 1 segmen 6 meter bebannya 5,4 ton," kata Priyo.

Dia menambahkan, pihaknya telah memasang alat bernama Data Logger dan Tranduser. Data Logger adalah sebuah mesin yang akan melakukan pencatatan secara terus menerus selama pengujian terhadap tiap perenggangan. Sementara Tranduser adalah alat pengukur sensitif yang dipasang di 14 titik tribun stadion.

"Lendutan maksimal 7,34 milimeter. Hanya boleh turun 7,5 milimeter kalau lewat failed ancamannya keras sekali," ucapnya.

Jika kelendutan tribun melampaui batas, maka bisa dipastikan stadion GBLA tak aman digunakan alias gagal konstruksi.

"Kalau dia tidak lewat, saya tidak menyatakan aman dan tidak. Kami hanya memerintahkan mengukur, ahli hanya mengetes kekuatannya saja," kata Priyo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com