PARIS, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Perancis, Dider Deschamps, mengonfirmasi bahwa dia tidak akan memanggil Mamodou Sakho untuk skuad Piala Eropa 2016, meskipun bek Liverpool tersebut telah bebas dari sanksi.
Sakho sempat dihukum UEFA tak boleh bermain selama 30 hari setelah tesnya positif untuk zat-zat ilegal. Tes tersebut dilakukan saat The Reds melakoni pertandingan kedua babak 16 besar Liga Europa melawan Mancheser united pada 17 Maret.Para pengacara Sakho kemudian berargumen bahwa obat pembakar lemak yang digunakan Sakho tak masuk dalam daftar zat-zat terlarang. UEFA kemudian mencabut sanksi dan menyatakan Sakho tidak bersalah.
Akan tetapi keputusan UEFA tidak lantas bisa mengembalikan Sakho ke skuad Perancis. Deschamps mengaku percaya kepada pemain yang telah dipilihnya sehingga dia merasa tidak perlu menambah pemain.
"Serius (Sakho besar)? Tidak. Atau saya tidak menghormati pemain yang saya pilih," kata Deschamps saat ditanya soal peluang memanggil Sakho kembali ke tim.
"Saat saya memutuskan skuad tidak ada bukti yang pada akhirnya Sakho positif, meskipun hal tersebut memerlukan konfirmasi," ujarnya.
Les Blues akan melakoni dua laga persahabatan melawan Kamerun (31 Mei) dan Skotlandia (5 Juni) sebelum tampil di Piala Eropa.