Imbang Lawan Madura United, Dejan Antonic Kritik Kepemimpinan Wasit

BANDUNG, KOMPAS.com - Ambisi Persib Bandung memetik kemenangan gagal terwujud. Anak asuh Dejan Antonic dipaksa bermain tanpa gol saat menjamu Madura United dalam lanjutan Kompetisi Sepak Bola Torabika 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016).

Pelatih Persib Dejan Antonic menilai, pertandingan tersebut berjalan sangat baik. Namun, dia menyayangkan kepemimpinan wasit Kusni asal Samarinda yang terkesan memperlambat permainan pada pengujung laga.

"Kami bisa masukan satu dua gol, tapi pada 20 menit terakhir, ada foul, free kick, dan memperlambat waktu," ungkap Dejan usai pertandingan.

Namun, lanjut dia, secara keseluruhan Persib bermain cukup bagus dengan memperoleh beberapa peluang. Sayang, sejumlah kesempatan yang tercipta tak bisa dikonversi menjadi gol.

"Satu pertandingan cukup bagus bagi kedua tim. Kami banyak kesempatan tidak gol, saya tidak tahu. Semua kerja keras, banyak kesempatan tetapi ngak bisa kasih gol, apakah hilang konsentrasi, hilang percaya diri, saya tidak tahu," ujar Dejan.

Dejan mencoba memasukan Sergio van Dijk dengan harapan bisa menjadi pembeda. Namun, masuknya Sergio tak mampu memberi kontribusi berarti bagi Persib.

"Kemarin banyak bicara sama dia, biasanya (pemain baru) ada semangat lebih besar tapi menurut saya babak kedua serangan lebih banyak. Tetapi saya kecewa banyak peluang tak jadi gol. Seminggu kemarin kami banyak latihan finishing semua berjalan normal, saya minta maaf tak bisa buat gol dan saya bingung kenapa," tuturnya.

Playmaker Persib Robertino Pugliara mengatakan, pertandingan tadi berjalan cukup berat. Madura United, kata dia, bertanding dengan motivasi tinggi.

"Kalau ada tim main away di kandang Persib, mereka fight, main keras dan ingin menang," ucapnya.

Disinggung soal hilangnya sentuhan di lini tengah, Pugliara menila kondisi tersebut bukan soal krisis kepercayaan diri.

"Tidak, kami bermain cukup bagus, gak hilang percaya diri, mungkin ke depan kami lebih baik lagi," ujarnya.