Gara-gara Hak Citra, Proses Kepindahan Mourinho Alot

LONDON, KOMPAS.com - Jose Mourinho santer diberitakan akan menjadi manajer Manchester United. Namun, hingga saat ini, penetapan dia sebagai pengganti Louis van Gaal belum diumumkan.

Pelatih asal Portugal itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan manajemen Man United.  Namun, mantan klub Mourinho, Chelsea masih menguasai kepemilikan hak citra (image right) atas nama Mourinho.

Seperti diberitakan Sky Sports, hal ini berpotensi merusak kesepakatan antara Man United dan sosok yang dijuluki The Special One oleh khalayak penikmat sepak bola tersebut.

Menurut data Kantor Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual Inggris, Chelsea masih berhak menggunakan nama Mourinho di serangkaian pernak-pernik klub, seperti gelas dan cangkir, topeng, serta boneka beruang.

Apalagi, beberapa pernak-pernik bernuansa Mourinho masih dijual di situs resmi toko Chelsea, termasuk poster raksasa sosok Mourinho.

Padahal, Chelsea sudah memecat Mourinho pada Desember 2016 lalu, menyusul serangkaian hasil buruk di Premier League.

Pengacara Mourinho dan pengacara Chelsea dikabarkan sudah bertemu untuk menegosiasikan masalah ini.

Jika pihak Mourinho atau manajemen Manchester United ingin mendapatkan hak citra tersebut, mereka kemungkinan harus mengeluarkan uang ratusan ribu pounds.

Hingga saat ini, manajemen Chelsea belum memberi komentar tentang hak citra atas nama Jose Mourinho yang masih ada di tangan mereka.

Bukan hanya dengan Chelsea, kontrak pribadi Mourinho juga berpotensi menimbulkan masalah dengan Man United.

Pasalnya, Mourinho terikat kontrak iklan dengan beberapa perusahaan yang menjadi saingan produk sponsor Man United.

Contohnya, Mourinho terikat kontrak dengan Jaguar, produsen mobil ternama. Jaguar merupakan rival Chevrolet, yang nota bene adalah salah satu sponsor utama Setan Merah. (Lariza Okky Adisty)