Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allegri Waspadai Motivasi Milan ke Eropa

Kompas.com - 21/05/2016, 11:48 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Juventus

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, enggan meremehkan AC Milan menjelang final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Sabtu (21/5/2016).

Menilik prestasi di Serie A, Juventus yang berstatus sebagai juara lima kali beruntun, pantas diunggulkan. Adapun Milan hanya menutup perjalanan di liga dengan posisi ketujuh.

Kegagalan di liga memaksa Milan untuk menjuarai Coppa Italia. Dengan begitu, mereka bisa tampil di Liga Europa 2016-2017.

Apabila gelar juara diraih Juventus, tiket kompetisi kasta kedua Eropa tersebut jatuh ke tangan Sassuolo, yang menempati peringkat keenam di Serie A.

Motivasi Milan meraih tiket Eropa menjadi hal yang diwaspadai Allegri.

"Pertandingan ini menjadi kesempatan terakhir untuk Milan. Kita akan melihat reaksi dan penampilan bagus dari mereka. Pertandingan akan berlangsung seimbang," kata Allegri.

Atas dasar itu, Allegri berencana menurunkan tim terbaik pada pertandingan nanti. Mario Mandzukic dan Paulo Dybala diproyeksikan menjadi duet lini depan.

Keduanya mencetak dua dari tiga gol Juventus dalam dua pertemuan terakhir melawan Milan.

"Sangat mungkin bagi Mandzukic dan Dybala akan bermain. Adapun Alvaro Morata dan Simone Zaza bisa mengubah permainan seperti yang kita lihat di liga," ucap Allegri.

Allegri sendiri berpeluang meneruskan catatan positif atas mantan klubnya tersebut. Sejak menangani Juventus, dia selalu memenangi empat pertemuan kontra Milan.

Juara Juventus 5-0 Sampdoria: Penutup Sempurna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juventus


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com