Gelar Coppa Italia Bisa Jadi "Penyelamat" AC Milan

MILAN, KOMPAS.com - Coppa Italia bisa menjadi penyelamat muka AC Milan setelah mengalami kegagalan di ajang Serie A. Tim berjulukan I Rossoneri itu akan berhadapan dengan Juventus pada laga final, Sabtu (21/5/2016).

AC Milan finis di peringkat ke-7 klasemen Serie A dengan koleksi 57 poin, berselisih empat angka dari Sassuolo yang berada di atasnya. Hal tersebut membuat AC Milan gagal memenuhi ekspektasi finis lima besar alis merebut tiket ke kompetisi antarklub Eropa.

Hanya, AC Milan dipastikan akan bisa tampil di Liga Europa musim depan melalui jalur Coppa Italia, apa pun hasil final. Hal itu tak lepas lantaran status Juventus sebagai juara Serie A sehingga berhak ke fase grup Liga Champions.

Akan tetapi, kepastian tampil di Liga Europa itu dinilai tak cukup oleh Silvio Berlusconi, presiden klub. Dia ingin gelar juara sebagai penyelamat muka AC Milan musim ini.

"Memenangi Coppa Italia akan memberikan makna penting bagi musim ini. Kami harus mengerahkan segalanya untuk bisa mewujudkan hal itu," ucap Berlusconi di situs resmi klub.

"Hasil akhir pada final sangat penting. Keberhasilan itu akan menjadi gelar ke-29 dalam 30 tahun terakhir klub ini," ujar pemilik AC Milan sejak 1986 itu.

Sepanjang sejarah klub, AC Milan baru lima kali memenangi Coppa Italia. Gelar terakhir I Rossoneri direbut pada 2002-2003.