Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcelo "Kambinghitamkan" Real Madrid Era Benitez

Kompas.com - 15/05/2016, 09:56 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Bek sayap Real Madrid, Marcelo, menyesali kegagalan timnya dalam meraih titel La Liga. Marcelo menuding performa buruk El Real pada era kepelatihan Rafael Benitez menjadi penyebabnya.

Pada Sabtu (14/5/2016), El Real bertandang ke markas Deportivo La Coruna dengan membawa misi merengkuh trofi La Liga. Pasalnya, Real Madrid hanya terpaut satu poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Real Madrid memang sukses meraih kemenangan 2-0 , tetapi hasil itu tak berarti apa-apa karena Barcelona turut mendulang tiga poin di kandang Granada.

Terkait hal tersebut, Marcelo melontarkan pendapatnya. Menurut dia, kegagalan Real Madrid di La Liga disebabkan oleh buruknya performa pada awal musim, yakni saat era kepelatihan Benitez.


"Sulit rasanya ketika Real Madrid tak memenangi gelar. Kami memulai musim ini dengan buruk, meski akhirnya bisa berpeluang merengkuh gelar," ujar Marcelo seusai laga.

Saat masih ditangani Benitez, Real Madrid memang menorehkan grafik yang kurang stabil. Dari 18 pertandingan La Liga, El Real mendulang 11 kemenangan, 4 kali imbang, dan tiga kekalahan.


SERGEI SUPINSKY/AFP Rafael Benitez memberikan instruksi kepada para pemain Real Madrid saat menghadapi Shakhtar Donetsk pada lanjutan Liga Champions di Stadion L'viv Arena, Rabu (25/11/2015).

Benitez pun akhirnya dipecat dan digantikan oleh Zinedine Zidane pada awal Januari 2016.

Di bawah asuhan Zidane, mentalitas dan performa Real Madrid berangsur membaik. Buktinya, dari 19 partai La Liga, Real Madrid meraih 16 kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Berkat kepemimpinan Zidane pulalah, Real Madrid bisa menembus final Liga Champions yang akan digelar pada 28 Mei 2016. Pada laga puncak, Real Madrid akan berhadapan dengan Atletico Madrid.


"Kami telah menjalani paruh musim kedua dengan baik. Sekarang, kami akan bekerja keras selama 14 hari (jelang final Liga Champions). Sehingga, kami bisa tampil bagus pada laga sulit itu," ucap Marcelo.

Selepas dari Real Madrid, Benitez menerima tawaran melatih salah satu klub Premier League, Newcastle United.

Namun, Benitez kembali gagal lantaran Newcastle dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com