Situasi Sulit James Rodriguez Dimanfaatkan Manchester City dan Arsenal

KOMPAS.com - Manchester City dan Arsenal memanfaatkan situasi sulit yang tengah dihadapi James Rodriguez. Dua raksasa Premier League tersebut dikabarkan bersaing mendapatkan tanda tangan gelandang Real Madrid tersebut.

Bintang internasional Kolombia itu memang sedang mengalami masa sulit sejak Zinedine Zidane mengambil alih posisi pelatih menggantikan Rafael Benitez pada awal Januari. James nyaris tak pernah menjadi pilihan utama (Baca: Legenda Kolombia Sebut Zidane Tak Suka dengan James Rodriguez).

Kondisi ini membuat agen James, Jorge Mendes, berencana bertemu presiden Real Madrid, Florentino Perez, pada pekan depan. Dia ingin membicarakan masa depan kliennya.

Menurut laporan El Confidencial, Manchester City dan Arsenal sangat menginginkan pemain yang menjadi bintang pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Peluang mereka cukup besar jika melihat situasi yang tengah dihadapi pemain 24 tahun tersebut.

Real Madrid memboyong James dari AS Monaco setelah Piala Dunia tersebut. Menurut laporan, Real Madrid harus menggelontorkan dana 80 juta euro (sekitar Rp 1,211 triliun) untuk membeli top scorer Piala Dunia 2014 itu.

James terikat kontrak di Santiago Bernabeu hingga musim panas 2020. Tetapi tampaknya dia bisa lebih cepat hengkang jika Zidane masih memegang kendali Real Madrid.

Sebenarnya James melewatkan musim perdana di La Liga dengan hasil yang memuaskan karena dalam debutnya di Negeri Matador, James mengoleksi 13 gol dari 29 penampilan sebagai starter. Tetapi setelah itu performanya menurun dan mulai kehilangan menit bermain. Ini memberikan peluang bagi Manchester City dan Arsenal untuk memboyongnya ke Inggris.