LONDON, KOMPAS.com - Mantan wasit asal Italia yang dikenal tegas dalam memimpin, Pierluigi Collina, ikut andil dalam pemilihan Mark Clattenburg sebagai pengadil partai final Liga Champions musim ini.
Komite Wasit UEFA telah menetapkan bahwa wasil asal Inggris, Clattenburg, akan memimpin final Liga Champions antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Stadion San Siro, Milan, 28 Mei 2016.
Clattenburg akan didampingi dua kompatriotnya, Simon Beck and Jake Collin. Untuk ofisial keempat, UEFA memilih Viktor Kassai dari Hungaria.
Di balik penunjukan Clattenburg, ada sebuah cerita menarik. Clattenburg mengaku terkejut saat Collina, salah satu anggota Komite Wasit UEFA, menginformasikan bahwa dirinya akan memimpin laga final.
"Saya terkejut saat menerima telepon dari Collina. (Saya) Tertegun tetapi sekaligus senang," ungkap Clattenburg.
Clattenburg mengaku bangga bisa memimpin laga bergengsi seperti final Liga Champions.
"Memimpin laga final menjadi sebuah tantangan besar. Namun, saya menginginkannya. Saya akan mewakili negara saya dan 27.000 wasit di Inggris. Hal luar biasa bahwa saya bisa membagikan kesuksesan ini dengan tim saya," tuturnya.
Clattenburg sudah memimpin tujuh pertandingan kompetisi antarklub Eropa yang dilakoni Atletico, empat di antaranya terjadi di Liga Champions. Hasilnya, Atletico meraih lima kemenangan dan satu kekalahan.
Dalam tujuh pertandingan tersebut, pemain Atletico diganjar 17 kartu kuning. Total lima kartu peringatan dilayangkan Clattenburg saat Atletico menang 2-0 atas Malmo FF pada partai fase grup, 4 November 2014.
Sementara itu, Real Madrid selalu menang dalam lima partai yang dipimpin Clattenburg. Wasit berusia 41 tahun itu juga cuma mengganjar pemain Los Blancos, julukan Madrid, dengan enam kartu kuning.
Terakhir, Clattenburg memimpin duel antara Madrid dan Paris Saint-Germain pada lanjutan fase grup di Stadion Santiago Bernabeu, 3 November 2015. Madrid menang 1-0 berkat gol Nacho Fernandez.