Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vardy Pernah Jadi Pemabuk

Kompas.com - 05/05/2016, 08:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber The Sun


LEICESTER, KOMPAS.com — Keberhasilan Leicester City menjuarai Premier League musim ini tidak terlepas dari penampilan sensasional Jamie Vardy. "Bomber" jangkung berusia 29 tahun tersebut menjadi mesin gol The Foxes dengan torehan 22 gol.

Di balik kecemerlangan Vardy, penyerang asal Inggris tersebut ternyata memiliki kebiasaan buruk. Dia sering datang latihan dalam keadaan mabuk pada awal kariernya di Leicester.

"Dosa" Vardy tersebut diungkapkan Vice Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha. Menurut Aiyawatt, Vardy mabuk-mabukan untuk menghilangkan tekanan karena transisi sulit yang dijalani.

Sebelum bergabung dengan Leicester empat tahun lalu, Vardy bermain di klub kecil, yakni Fleetwoddtown, yang bermain di kompetisi Conference Premier League.

Leicester kemudian menjadikan Vardy pemain termahal non-liga dengan menggelontorkan 1,26 juta euro.

Naik tiga tingkat dalam strata kompetisi sepak bola Inggris membuat Vardy tertekan. Terlebih lagi, nilai transfer dia cukup besar.

"Dia datang dari kasta paling bawah yang akhirnya menyebabkan dia mulai meminum minuman keras setiap hari. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Srivaddhanaprabha kepada The Sun.

Srivaddhanaprabha kemudian berbicara dengan Vardy soal kebiasaan buruknya. Usaha Srivaddhanaprabha pun tidak sia-sia karena Vardy mampu bangkit.

"Saya berbicara dengan dia. Saya bertanya, 'apakah kamu ingin kariermu berakhir seperti ini? Apakah kamu ingin seperti ini terus?' Dia kemudian mengatakan bahwa dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam hidupnya. Dia tidak pernah mendapatkan uang banyak seperti ini," tuturnya.

"Saya bertanya kepada dia, 'apa impianmu? Seharusnya bagaimana kehidupanmu? Berpikirlah apa yang bisa kamu lakukan untuk klub. Saya berinvestasi dengan kamu. Apakah kamu memiliki sesuatu untuk balasannya? Setelah itu, dia berhenti minum dan mulai bekerja keras dalam latihan," katanya.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com