MUENCHEN, KOMPAS.com - CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge, melihat ada dua kesalahan wasit Cuneyt Cakir, yang memimpin partai kontra Atletico Madrid pada semifinal kedua Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (3/5/2016).
Bayern menang 2-1 pada pertandingan kali ini. Namun, tim berjulukan Die Roten ini gagal melaju ke final karena kalah agresivitas gol tandang.
Kritik Rummenigge mengarah kepada gol Atletico yang diciptakan Antoine Griezmann. Nama terakhir memanfaatkan umpan terobosan Fernando Torres sebelum menaklukkan Manuel Neuer.
Begitu pula pelanggaran Javi Martinez kepada Fernando Torres pada menit ke-84. Insiden ini memicu hadiah penalti untuk Atletico.
"Gol Atletico offside, sedangkan pelanggaran terkait penalti yang diberikan kepada mereka justru terjadi di luar kotak. Kami merasa sedikit dicurangi," kata Rummenigge.
Griezmann has been involved in 8 of 15 (53%) Atletico's goals this season in the #UCL (7 goals, 1 assist). pic.twitter.com/4BU6gbUsIO
— Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2016
Rummenigge juga menyoroti intensitas pertandingan untuk wasit berkebangsaan Turki itu. Sebelumnya, Cakir memimpin semifinal pertama antara Manchester City dan Real Madrid, 26 April 2016.
"Dia menjalani dua pertandingan dalam tujuh hari. Saya tidak mengetahui dia bisa mendapatkan begitu banyak pertandingan. Namun, delegasi UEFA mengatakan kepada saya, 'Apa yang dilakukannya sungguh disayangkan'," tutur Rumenigge.
Kegagalan pada babak semifinal Liga Champions menjadi kali ketiga untuk Bayern asuhan Josep Guardiola. Tim yang menyingkirkan mereka selalu berasal dari Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Pep Guardiola has now been knocked out of the #UCL at the semi-final stage in each of the last four seasons. pic.twitter.com/ZILlsimfwd
— Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2016