Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transfer Mahal Tak Bebani Striker Manchester United

Kompas.com - 04/05/2016, 04:56 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Squawka

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Anthony Martial, tercatat sebagai salah satu pemain muda termahal di dunia. Meskipun demikian, Martial mengaku tak terbebani dengan predikat tersebut.

Pada bursa transfer musim panas 2015, Manchester United melepas dua penyerangnya, yakni Robin van Persie dan Javier "Chicharito" Hernandez. Mereka juga tak memermanenkan status Radamel Falcao.
 
Setelah itu, Manchester United secara mengejutkan memboyong Martial dari AS Monaco dengan banderol mencapai 36 juta poundsterling (sekitar 694 miliar rupiah).

Tak pelak, keputusan manajemen tersebut menuai pertanyaan besar. Pasalnya, 36 juta poundsterling dinilai terlalu mahal untuk pemain berusia 19 tahun. Selain itu, Martial juga masih minim pengalaman.

Akan tetapi, Martial langsung menjawab segala keraguan dengan penampilan di lapangan. Pada debutnya, tepatnya saat laga kontra Liverpool di Stadion Old Trafford (12 September 2015), Martial langsung mencetak satu gol.

Permainannya pun semakin berkembang. Di bawah asuhan Louis van Gaal, Martial lebih sering dipasang di sayap kiri, dan menjadi salah satu pemain vital Setan Merah.


Hingga sejauh ini, dari 46 pertandingan di seluruh kompetisi, pemain tim nasional Prancis itu sukses mencetak 15 gol dan mengkreasi tujuh assist.

"Saya tidak pernah merasa ada tekanan sama sekali. Satu-satunya tekanan adalah menempatkan diri saya untuk bekerja keras demi tim," ujar Martial kepada MUTV.

"Saya kira, sehubungan dengan hal itu (harga transfer), saya sama sekali tidak terpengaruh," ucap pemuda yang kini berusia 20 tahun itu.

Berdasarkan statistik Squawka, dalam ajang Premier League, Martial tercatat melakukan 35 peluang dari 29 penampilannya di Premier League.

Akurasi tendangannya juga mencapai 55 persen, dan rata-rata operan yang dilakukannya menyentuh angka 76 persen.

Dengan tiga laga tersisa, Martial dkk masih berjuang untuk membawa Manchester United ke posisi empat besar.

Saat ini, Setan Merah menduduki posisi kelima dengan raihan 60 poin, terpaut empat angka dari Manchester City di peringkat keempat.

Selain itu, Martial juga berpeluang mengantarkan Manchester United meraih Piala FA. Pada laga final, Manchester United akan menghadapi Crystal Palace di Stadion Wembley, pada 21 Mei 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Squawka


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com