Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pogba Diharapkan Tak Serupa Zidane

Kompas.com - 26/04/2016, 19:41 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Marcelo Lippi mengimbau mantan klubnya, Juventus, agar tidak melego Paul Pogba. Rumor transfer Pogba juga mengingatkan Lippi terhadap penjualan Zinedine Zidane pada 2001.

Pogba memang diprediksi menjadi komoditas panas pada jendela transfer musim panas 2016. Dia diminati oleh Chelsea dan Manchester City.

Dilaporkan media-media Inggris, dua raksasa Premier League itu menyiapkan dana 100 juta euro (sekitar Rp 1,48 triliun) untuk memboyong Pogba.

Meski jumlah tersebut tergolong besar, Lippi meminta Juventus supaya tidak tergiur.

"Sejauh yang saya dengar, Juventus ingin mempertahankan dia. Hal ini akan menjadi kekuatan besar untuk meningkatkan prestasi di Eropa," kata Lippi.

"Pogba memiliki banyak gagasan di kepalanya. Ada pula sejumlah hal indah di dalamnya. Saya berpikir, dia memiliki mentalitas juara," ucap eks arsitek tim nasional Italia itu.

Saat mengasuh Juventus, Lippi sempat gagal mempertahankan pemain bintang. Lima belas tahun lalu, dia harus rela melihat kepergian Zidane ke Real Madrid dengan biaya 75 juta euro lima.

Diklaim Lippi, rencana tersebut bukan datang dari dirinya, melainkan Gianni Agnelli yang menjabat sebagai presiden klub saat itu.

"Dia mengatakan, 'Marcelo, saya memiliki kabar buruk. Kita harus menjual Zidane, tetapi bisa menginvestasikan uang yang didapatkan'," tutur Lippi.

"Agnelli menanyakan, 'Apakah kita mampu menemukan sosok seperti Zidane?' Saya pun menjawab, 'Tidak ada yang lain.' Meskipun, kami merekrut Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Pavel Nedved sehingga kembali kuat," ucap dia.

Tanpa sosok Zidane, Lippi mampu mengantarkan Juventus sebagai juara Serie A sebanyak dua kali. Namun, klub berjulukan I Bianconeri gagal menjuarai Liga Champions meski mencapai final pada edisi 2003.

Sedangkan Zidane, langsung merasakan trofi Liga Champions bersama Real Madrid pada musim pertamanya di Real Madrid. 

Juara Fiorentina 1-2 Juventus: Tinggal Tunggu Waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com