Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Spalletti soal Friksi dengan Totti

Kompas.com - 20/04/2016, 07:26 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengklaim tidak akan mengistimewakan satu individu dalam timnya, termasuk Francesco Totti. Spalletti menilai bahwa semua pemainnya memiliki kontribusi yang sama.

Selama ini, Totti memang dianggap sebagai "pangeran" AS Roma. Sejak awal kariernya hingga sekarang, sang kapten tak pernah berganti klub.


Akan tetapi, sejak AS Roma ditukangi lagi oleh Spalletti pada Januari 2016, keistimewaan Totti mulai terkikis. Tengok saja jumlah penampilan Totti di kancah Serie A belakangan ini.

Di bawah asuhan Spalletti, pria 39 tahun itu tercatat hanya dimainkan sebanyak empat pertandingan dan seluruhnya sebagai pemain pengganti.

Tak pelak, hal itu memunculkan kabar keretakan hubungan antara Spalletti dan Totti. Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Totti pernah mengutarakan rasa sakit hatinya terkait perlakuan Spalletti. (Baca: Francesco Totti Sakit Hati di AS Roma)

Di sisi lain, Spalletti mengakui bahwa Totti tetap memiliki peran sentral dalam timnya. Terlebih, Totti baru saja menyelamatkan AS Roma dari kekalahan di kandang Atalanta, pada Minggu (17/4/2016).

"Totti dan AS Roma adalah dua hal berbeda. Dia memang menyelamatkan AS Roma, saya sepakat akan hal itu. Namun, bukan berarti bahwa AS Roma hanya Totti," ujar Spalletti dalam sesi konferensi pers jelang laga Serie A kontra Torino, Selasa (19/4/2016) waktu setempat.

"Kalian membicarakan Totti hanya karena dia adalah sosok yang pernah mengukir sejarah klub. Anda lihat bahwa kami memenangi banyak laga tanpa Totti. Para pemain lain juga mempunyai nilai dan saya harus memperhitungkannya," ucapnya.

Spalletti pun menyatakan bahwa target utamanya hanya membawa AS Roma ke posisi terbaik pada musim ini, tanpa melihat jumlah pertandingan yang dimainkan Totti.

"Saya minta maaf jika Totti menafsirkannya dengan cara berbeda. Ketika saya membutuhkan Totti, saya akan memainkannya. Saya pun senang jika dia memberikan kontribusi untuk tim," kata Spalletti.


Saat ini, AS Roma menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 65 poin. Mereka terpaut delapan poin dengan Napoli di urutan kedua, dan berselisih 14 poin dengan Juventus di puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com