Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Menang atas Sampdoria, Brocchi Puji Miha dan Balotelli

Kompas.com - 18/04/2016, 08:18 WIB

GENOA, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Cristian Brocchi, memuji Sinisa Mihajlovic, pelatih yang digantikannya, dan Mario Balotelli seusai menang tipis 1-0 atas Sampdoria, Minggu (17/4/2016).

AC Milan menang berkat gol Carlos Bacca pada menit ke-71. Kemenangan ini menjadi debut positif Brocchi sebagai pelatih menggantikan Mihajlovic.

Brocchi yang baru lima hari menangani AC Milan pun puas dengan kinerja anak-anak asuhnya.

"Kualitas tim akan meningkat seiring kekuatan mental yang dimiliki," kata Brocchi seusai pertandingan seperti dilansir dari Mediaset Premium.

"Namun, ada beberapa hal yang hilang. Karena itu, kami masih harus bekerja untuk mencapai performa terbaik," tutur mantan pemain AC Milan dan Lazio itu.

Mihajlovic memberikan apresiasi khusus atas prestasi Brocchi. Pelatih asal Serbia itu mengucapkan selamat kepada suksesornya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Mihajlovic. Dia telah mengirim pesan singkat atas kemenangan ini. Itu menunjukkan 'kelas' dia sesungguhnya," ucap Brocchi melanjutkan.

Secara khusus, Brocchi memberikan pujian kepada Balotelli. Selama 90 menit, striker yang kerap dikenal lantaran tingkah kontroversialnya itu tampil penuh determinasi.

"Balotelli tampil fantastis. Dia hanya minus gol pada laga malam ini," ujar sang pelatih.

Kemenangan pada laga debutnya juga mengundang pertanyaan wartawan perihal masa depan Brocchi. Status dia saat ini adalah pelatih sementara dan bukan tak mungkin akan kembali melatih tim muda AC Milan andai manajemen sudah punya pilihan tepat.

Apakah itu berarti dia akan mencoba mencari klub baru? Brocchi enggan berspekulasi soal masa depannya, termasuk mencoba klub lain untuk dilatih.

"Saat itu, saya hanya ingin melakukan yang terbaik bagi tim ini. Saya sudah memenuhi mimpi sebagai pelatih Milan. Kini, saya hanya ingin mendapatkan kesempatan dipermanenkan," tuturnya.

Untuk saat ini, kontrak Brocchi hanya sampai akhir musim. Putusan manajemen terkait masa depan dia amat bergantung pada sisa laga AC Milan musim ini, termasuk di final Coppa Italia menghadapi Juventus, Mei mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com