Radja Nainggolan Tertimpa Nasib Sial, 15 Jam Tangan dan Rp 361 Juta Digasak

ROMA, KOMPAS.com - Pemain tengah AS Roma, Radja Nainggolan, mengalami nasib sial. Rumahnya di Roma disatroni perampok yang menggasak 15 jam tangan miliknya, serta uang sejumlah 24.200 poundsterling (sekitar Rp 361 juta).

Seperti dilansir Sky Sports, peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Jumat (8/4/2016) sekitar tengah malam. Ketika itu, rumah Nainggolan sedang kosong karena dia dan istrinya tengah pergi bertamu.

Mereka tidak menyalakan alarm dan menutup gerbang. Sebab, Nainggolan dan sang istri tidak berniat pergi terlalu lama.

Baca Juga:

Radja Nainggolan Sempat Dicurigai sebagai Teroris

Radja Nainggolan Pergi untuk Kembali

Roma Sambut Radja Nainggolan dengan Bahasa Indonesia

Kepolisian setempat menduga para pelaku memanjat tembok rumah, dan menggunakan kartu kredit untuk membobol pintu rumah yang dikunci.

Kejadian yang menimpa Nainggolan tersebut bukan pertama terjadi pada pemain Serie A. Bomber AC Milan, Carlos Bacca mengalami hal serupa, akhir Maret lalu.

Rumah Bacca di Milan disatroni perampok ketika Bacca tengah membela tim nasional Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Pada 27 Februari 2016, pilar SSC Napoli, Lorenzo Insigne ditodong kelompok bersenjata saat berkendara di daerah Vomero, Naples. (Lariza Oky Adisty)