Euforia "El Clasico" Jadi Modal Real Madrid ke Markas Wolfsburg

MADRID, KOMPAS.com - Kemenangan atas FC Barcelona membuat Real Madrid percaya diri menjelang pertandingan leg pertama Liga Champions. Mereka akan membawa euforia momentum El Clasico pada Sabtu (2/4/2016) menuju pertandingan di markas VfL Wolfsburg, Rabu (6/5/2016).

Real Madrid bermain sangat impresif di Camp Nou sehingga menaklukkan Barcelona 2-1. Ini adalah kemenangan perdana El Real di Nou Camp sejak 2012, sekaligus memberikan kekalahan kandang perdana bagi sang lawan sejak Februari 2015.

"Sangat penting mendapatkan kemenangan di sana untuk kepercayaan diri kami dan untuk sisa musim. Hal itu juga terjadi tepat sebelum pertandingan Liga Champions kami di Jerman," ujar pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

"Kami tahu betapa pentingnya Liga Champions dan kami ingin melaju, maka kemenangan di Barcelona sangat penting."

Memang, hasil El Clasico membuat Zidane pantas merasa laga karena berhasil melewati ujian berat. Pasalnya, meskipun sejak menggantikan Rafael Benitez pada awal Januari dia bisa membawa tim menorehkan hasil fantastis, tetapi lawan-lawan yang dihadapi relatif mudah.

"Saya menyukai semua mengenai penampilan para pemainku. Kami melakukan upaya besar dan saya senang dengan segalanya, baik saat bertahan dan menyerang dengan bijak," kata pria 43 tahun asal Perancis itu, yang sebagai pemain memimpin Real Madrid menjuarai Liga Champions tahun 2002.

"Ketika saya melihat tim yang bersatu dan kompak, di mana semua orang berjuang untuk rekan-rekan setim dan untuk pelatih mereka, tidak ada yang lebih baik lagi."

Kemenangan atas Barca memberikan sinyal positif bagi Real Madrid untuk terus mempertahankan laju tidak terkalahkannya pada kompetisi Liga Champions tahun ini. Dengan demikian, Wolfsburg bisa menjadi "santapan" pada laga perempat final.

Memang, Madrid tampil sangat impresif pada fase grup Liga Champions musim ini karena tidak pernah kalah. Setelah itu, Los Blancos menyingkirkan wakil Serie A, AS Roma, dengan skor 2-0 pada leg pertama dan kedua babak 16 besar, untuk bertemu Wolfsburg di perempat final.

Hal sebaliknya justru dialami calon lawan. Runner-up Bundesliga sekaligus juara Piala Jerman tahun lalu itu baru saja menelan kekalahan 0-3 di markas Bayer Leverkusen pada Sabtu, yang membahayakan peluang mereka untuk berpartisipasi di kompetisi Eropa pada musim depan.

Wolfsburg, yang menghuni peringkat kedelapan Bundesliga, juga kesulitan untuk mencetak gol dalam beberapa pekan terakhir. Mereka hanya membukukan satu gol dari tiga pertandingan terakhirnya di liga.

Namun Bast Dost, pencetak gol terbanyak mereka musim lalu, dapat kembali dimainkan pada Rabu setelah menepi sejak Januari karena patah kaki.