Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Formasi, Ancelotti Merasa Berutang kepada Zidane

Kompas.com - 04/04/2016, 17:25 WIB

KOMPAS.com - Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa dirinya berutang kepada Zinedine Zidane soal taktik. Ini karena pelatih asal Italia ini secara dramatis merombak skema andalannya dari 4-4-2 menjadi 4-3-1-2.

Kisah ini terjadi saat Ancelotti masih menjadi pelatih Juventus pada 1999. Waktu itu, Ancelotti sangat akrab dengan formasi 4-4-2.

Namun saat Zidane datang ke Turin, semuanya berubah. Melihat bakat besar dalam diri pemain asal Perancis tersebut, Ancelotti pun terpaksa mengakomodasi skema trequartista untuk diberikan kepada Zidane, sehingga formasinya menjadi 4-3-1-2. Peranan sebagai penyerang lubang diberikan kepada Zidane.

Meskipun demikian, formasi tersebut tidak memberikan dampak positif karena selama dua musim membesut tim berjulukan Si Nyonya Besar itu, tak ada trofi yang diraih. Tetapi ketika formasi itu dia terapkan saat pindah ke AC Milan, Ancelotti meraih kesuksesan, karena mereka memenangi delapan trofi selama delapan musim di San Siro.

Ini membuat Ancelotti merasa berutang kepada Zidane, yang kemudian menjadi asistennya ketika mereka sama-sama di Real Madrid. Ancelotti pernah menjadi pelatih kepala El Real pada 2013, kemudian dipecat pada akhir 2015.

"Pertama kali saya bertemu Zinedine Zidane adalah saat tahun pertama di Juventus dan saya menemukan seorang pemain yang fantastis," ujar pelatih berusia 56 tahun ini kepada Goal.

"Zidane merupakan kunci bagiku untuk mengubah ide saya tentang sepak bola karena saya selalu menggunakan formasi permainan 4-4-2."

"Di Juventus saya mengubah sistemku, memainkan seorang pemain seperti dia di belakang dua striker, karena saya tidak ingin mengubah posisi. Dia sangat fantastis."

Zidane saat ini menjadi pelatih kepala Real Madrid. Mantan pelatih Real Madrid Castilla ini naik pangkat sebagai pelatih tim utama setelah Rafael Benitez, yang merupakan suksesor Ancelotti, dipecat pada awal Januari.

Meskipun minim pengalaman sebagai pelatih kepada tim utama, Zidane memperlihatkan kinerja yang cukup menjanjikan. Selain menjaga asa meraih gelar Liga Champions musim ini karena mereka lolos ke perempat final, Zidane juga berhasil membawa Los Blancos menghentikan laju rekor tak terkalahkan FC Barcelona dalam 39 pertandingan, setelah menang 2-1 pada el clasico di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com