JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersedia menjalani pertemuan dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Asalkan, Ketua Umum La Nyalla Mattalitti turut serta.
Syarat tersebut tertuang dalam surat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 0248/D.IV/III/2016. Surat itu merupakan balasan terhadap permintaan PSSI melakukan audiensi.
"Namun, demikian dengan satu catatan, bahwa pengurus inti PSSI yang akan hadir harus lengkap termasuk Ketua Umum PSSI," bunyi surat Kemenpora.
La Nyalla sendiri tengah berstatus tersangka kasus penyalahgunaan dana hibah Kadin Jawa Timur pada 2012. Dia bertolak ke Malaysia pada 19 Maret 2016 dan kini berada di Singapura.
Meski begitu, Kemenpora menepis tudingan yang menyatakan bahwa surat ini merupakan "jebakan" untuk La Nyalla.
"Kami sekadar merespons surat PSSI, bukan menjebak," ucap juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Gatot juga menambahkan, Kemenpora hanya bersedia melakukan pertemuan langsung dengan La Nyalla, bukan secara virtual. Dengan kata lain, La Nyalla harus kembali ke Indonesia terlebih dahulu.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
