Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kegagalan Persipura Jayapura di Piala Bhayangkara

Kompas.com - 28/03/2016, 06:13 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya di ajang Torabika Bhayangkara Cup 2016. Menurut dia, salah satunya penyebab tidak maksimalnya permainan Persipura sepanjang turnamen ini adalah kepergian sejumlah pemain kunci.

Pada laga pamungkas Grup B Piala Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (27/3/2016) malam, Persipura hanya bermain imbang tanpa gol dengan Arema Cronus.

Hasil imbang tersebut membuat Persipura menduduki posisi juru kunci Grup B dengan perolehan tiga poin, dengan rincian tiga kali imbang dan sekali kalah. Adapun Arema memuncaki klasemen dengan raihan delapan poin.

Tentu ini bukanlah hasil yang diharapkan dari Persipura, yang notabene merupakan salah satu klub besar Indonesia.

Bagi sang pelatih, Osvaldo Lessa, penampilan negatif Tim Mutiara Hitam sepanjang Piala Bhayangkara dipengaruhi oleh kepergian sejumlah pemain kunci. Kondisi itu membuat sang pelatih terpaksa harus mengandalkan pemain muda.

"Enam pemain meninggalkan kami. Jujur saja, hal itu membuat tim ini mengalami perubahan di atas 50 persen. Sementara itu, pemain muda masih membutuhkan waktu," kata Osvaldo Lessa seusai laga.

Sebelum digelarnya Piala Bhayangkara, Persipura memang ditinggalkan enam pemain kuncinya. Pemain-pemain itu adalah Boaz Solossa, Robertino Pugliara, Bio Paulin, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali, dan Yoo Jae-hoon.

Selepas kegagalan Persipura di Piala Bhayangkara, Osvaldo Lessa mengaku belum mengetahui masa depan kariernya. Dia mengaku siap jika memang harus meninggalkan jabatannya sebagai juru taktik Persipura.

"Kalau tim besar seperti Persipura tampil buruk, tentu akan memberikan tekanan. Mungkin ini bisa menjadi pertandingan terakhir saya bersama Persipura," ucap pria asal Brasil.

Kapten Persipura, Ricardo Salampessy, mengaku timnya memang kesulitan setelah ditinggal sejumlah pemain andalan. Akan tetapi, Ricardo menilai pemain muda merupakan aset bagi timnya pada masa mendatang.

"Jujur kami memang butuh banyak adaptasi dengan pemain muda. Namun, beberapa pemain muda ada yang mengalami peningkatan. Skuad muda Persipura menjanjikan," ujar kapten Persipura, Ricardo Salampessy.

Laga semifinal Piala Bhayangkara mulai digelar pada Rabu (30/3/2016), yang mempertemukan Persib Bandung dan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Adapun semifinal lainnya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, yakni pertanidngan antara Arema dan Sriwijaya FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com