Penyesalan Mancini bersama Inter

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, menyesali performa timnya pada paruh kedua Serie A 2015-2016. Maklum, I Nerazzurri mengalami penurunan cukup signifikan.

Sejak 2016, Inter hanya memenangi lima dari 12 pertandingan liga. Alhasil, mereka kehilangan posisi puncak dan bahkan jatuh hingga peringkat kelima.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah begitu banyak kekalahan pada paruh kedua musim ini, terutama beberapa di antaranya dialami secara tidak layak," kata Mancini.

Demi mendongkrak posisi timnya, Mancini mengincar kemenangan atas Roma pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Sabtu (19/3/2016).

Duel ini turut menentukan konstelasi di zona Liga Champions. Ada selisih lima poin antara Inter dan Roma, yang kini bertengger di posisi ketiga.

"Apabila meraih kemenangan, kami akan mencapai posisi yang bagus. Sebaliknya, jauh lebih sulit mengejar ketinggalan apabila kami mengalami kekalahan," tutur Mancini.

"Akan tetapi, ada banyak poin tersisa. Semua masih memungkinkan secara matematis. Perburuan ini akan terbuka hingga akhir," tutur dia.

Untuk laga ini, Inter tidak bisa menyertakan sang kapten, Mauro Icardi. Striker berkebangsaan Argentina itu mengalami cedera ligamen.