Kala Casemiro Berlawanan dengan Zidane

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pernah berkata bahwa timnya nyaris tak mungkin meraih gelar La Liga musim ini. Namun, hal itu tak senada dengan opini gelandang Real Madrid, Casemiro.

Zidane melontarkan pernyataan pesimistis soal titel La Liga setelah Real Madrid kalah 0-1 dari Atletico Madrid, di Stadion Santiago Bernabeu, akhir Februari lalu.

"Liga telah berakhir. Saya sudah katakan kepada pemain. Jika kami kehilangan poin, langkah pun akan semakin berat," kata Zidane kala itu.

Kekalahan tersebut memang memengaruhi jarak antara Real Madrid dan sang pemuncak klasemen, Barcelona.

Kini, Real Madrid berada di posisi ketiga dengan mengemas 63 poin, terpaut 12 poin dengan El Barca. Sementara itu, La Liga musim ini tinggal menyisakan sembilan laga.

Kendati demikian, Casemiro tetap bersikap optimistis. Pemain 24 tahun asal Brasil itu yakin Real Madrid masih bisa juara La Liga musim ini.

Hal itu diungkapkan Casemiro jelang pertandingan sengit La Liga kontra Sevilla, di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (20/3/2016) atau Senin dini hari WIB.

"La Liga sama sekali belum berakhir. Kami akan berjuang hingga akhir, meskipun itu sangat sulit," ujar Casemiro seperti dikutip dari FourFourTwo, Jumat (18/3/2016).

Pada La Liga musim ini, kiprah Real Madrid memang kurang memuaskan. Mereka terseok-seok kala masih ditangani oleh Rafael Benitez, yang kini melatih Newcastle United.

Selain gagal di La Liga, Real Madrid juga didiskualifikasi dari Copa del Rey karena menurunkan pemain yang terkena akumulasi kartu.

Beruntung, musim ini Real Madrid masih memiliki harapan di Liga Champions. Mereka baru saja lolos ke perempat final dan akan berhadapan dengan wakil asal Jerman, Wolfsburg.