MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengejar prestasi pribadi di Liga Champions, yaitu mencapai babak perempat final untuk kali ketiga dalam kariernya.
Sebelumnya, Pellegrini sempat melakukannya bersama Villarreal pada musim 2005-2006 dan Malaga pada 2012-2013. Bahkan, Pellegrini mampu mengantarkan Villarreal ke babak semifinal.
Dengan materi lebih mumpuni, City yang diasuh Pellegrini tidak mampu mencapai fase serupa. Pria berkebangsaan Cile ini pun berniat mengakhiri tabu.
"Tentu saja, saya berpikir kami mampu lolos ke perempat final. Saya pernah melakukannya bersama Malaga dan Villarreal," kata Pellegrini.
"Kami telah berkembang di kompetisi ini. Sebelum saya datang, kami tidak bisa lolos ke fase gugur. Namun, kami melakukannya dalam dua musim beruntun meski dihadang Bayern Muenchen di fase grup," ujar sang manajer.
Untuk merealisasikannya, Manchester City harus mempertahankan keunggulan agregat 3-1 atas Dynamo Kyiv pada partai kedua babak 16 besar di Stadion Etihad, Selasa (15/3/2016).
Pellegrini mengimbau agar anak-anak asuhnya tidak lengah meski mengantongi keunggulan dua gol. Bahkan, The Citizens diminta kembali meraih kemenangan.
"Hal terpenting, kami menyadari belum memastikan kelolosan. Ini merupakan pendekatan yang kami terapkan. Sebab, lawan adalah tim besar yang memahami bagaimana bermain di pertandingan seperti ini," ucap dia.
Manchester City hanya meraih satu kekalahan kandang pada Liga Champions musim ini, yaitu ketika melawan Juventus, 15 September 2015.