"Pemain terbaik di dalam sejarah? Ronaldinho. Ketika ia berada pada penampilan terbaiknya, tak seorang pun yang bisa menandingi," kata Nani dalam sesi tanya jawab di akun Facebook resmi Liga Europa.
"Dia juga selalu memiliki senyum di wajahnya. Dia memiliki keterampilan, mampu mencetak gol dengan cara fantastis, dan memiliki sihir di dalam permainannya," sebutnya.
Nani juga menjawab pertanyaan soal siapa pelatih terbaik sepanjang sejarah. Pemain sayap asal Portugal itu menyebut mantan manajernya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, sebagai yang terbaik.
"Bekerja di bawah arahan Sir Alex adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Dia adalah manajer terbaik sepanjang karier saya," ucap Nani.
"Saya belajar banyak dari dia di tempat latihan. Bahkan saat ini, dia masih menjadi inspirasi dan motivasi saya. Bisa menjadi bagian dari perjalanan kariernya sudah cukup membuat saya senang. Dia adalah seseorang yang akan saya ingat sepanjang hidup," tuturnya.
Nani sempat merasakan berada di bawah penanganan Sir Alex selama enam musim. Sepeninggal Fergie yang memutuskan pensiun pada akhir 2012-2013, performa Nani semakin menurun pada musim 2013-2014 saat United ditangani David Moyes.
Hal ini membuat Nani dipinjamkan ke klub lamanya, Sporting CP, pada musim 2014-2015 saat Setan Merah ditangani Louis van Gaal. Satu musim berikutnya, Nani dilego manajer berusia 64 tahun itu ke Fenerbahce. (Verdi Hendrawan)