Pengalaman menyakitkan tersebut dirasakan salah satu suporter Barnsley yang nekat membawa hamster saat menyaksikan pertandingan klubnya melawan Walsall FC. Suporter Barnsley tersebut membawa Hamster dengan meletakannya di tudung jaketnya.
Suporter kemudian "menyambut" hamster yang bernama Hector tersebut dengan menyanyikan sebuah lagu,"Dia punya hamster di tudungnya."
Peristiwa ini menjadi buah bibir setelah rekaman dari kejadian tersebut tersebar di media sosial. Tindakan suporter klub League One atau kasta ketiga Liga Inggris itu membawa binatang ke stadion mendapat kritik dari kelompok penyayang bintang atau RSPCA.
Juru bicara RSPCA, Sara Howlett, kepada The Independent mengatakan Hector mengalami stres.
Hector menjadi stres karena hamster merupakan hewan nokturnal yang menghabiskan harinya untuk tidur dan menjadi aktif pada pagi serta malam saja.
"Ini adalah hewan yang memerlukan perlakuan khusus dengan kehangatan, ketenangan, dan sebuah tempat yang tersembunyi jika diperlukan," tutur Sara.
Hal senada disampaikan oleh juru bicara Dewan Hamster Nasional, Rosie Ray. Dia mengecam suporter tersebut karena dianggap tidak menunjukkan kepedulian pada hamster.
"ebuah pertandingan sepak bola bukanlah tempat untuk binatang apa pun dan hamster ini tidak aman karena diletakkan di tudung. Dia bisa jatuh kapan pun, hilang, dicuri, atau diinjak. Saya berharap dia tidak melakukannya lagi," tegasnya.