Keinginan Lopicic ini terlihat saat berbicara dengan masseur Arema, Samsul Hidayat pada (2/3/2016). Kepada Samsul, Lopicic terdengar berbicara bahasa Jawa.
"Koe lapo?" kata pemain asal Montenegro ini dengan logat agak kaku.
Namun Samsul menimpali jawaban Lopicic tersebut dengan mengatakan,"Kalau di Malang koe lapo diganti, umak lapo? (kamu ngapain)," tutur Samsul.
Lopicic sempat bingung. Ia bertanya apakah semua bahasa kalau di Malang dibolak-balik, dan dijawab Samsul bahwa tidak semua bisa dibalik.
Dengan antusias kemudian lopicic coba menirukan beberapa kata yang diungkapkan oleh Samsul dengan bahasa walikan.
"Tampaknya saya harus banyak belajar," kata Lopicic.
Keinginan belajar Lopicic tampaknya tidak sulit. Sebab pemain lokal baik asli maupun luar Malang saat ini sudah banyak yang menggunakan bahasa walikan dalam percakapan sehari-hari.