Pemain anyar Bali United tersebut tak akan menghapus tato kepala singa yang merupakan lambang dari Arema. Kiko mengaku ada perjalanan besar di dalam hidupnya yang dituangkan dalam sebuah tato.
"Ini bagian baru dalam hidup saya. Saya mendapatkan dukungan yang besar dari Aremania. Itu tidak pernah saya alami sebelumnya," tutur pemain asal Spanyol ini.
Kiko telah mengikuti latihan perdana pada di Lapangan Trisakti Legian pada Rabu (2/3/2016). Ia mengaku optimistis karena didukung oleh suasana tim yang baik.
"Latihan perdana berjalan normal. Mereka baik dan tidak ada masalah dengan adaptasi," kata Kiko.
Kiko mengaku cepat mudah beradaptasi. Ia juga tampak akrab berkomunikasi dengan pemain-pemain lainnya. Terlebih, ia terbantu dengan keberadaan I Gede Sukadana yang merupakan rekannya saat bermain di Arema.
Ia menilai bahwa Bali United memiliki kans lebih untuk berprestasi di sepak bola nasional.
Keluarnya Kiko dari Arema memang menimbulkan kontroversi. Hal ini tidak lepas dari kedekatannya dengan Aremania yang ia bangun sejak awal bergabung.
"Arema adalah tim saya. Sekarang saya adalah bagian dari Aremania," tuturnya.
Namun, Kiko mengaku tetap akan professional saat bergabung dengan tim barunya, Bali United.
"Saya saat ini bermain untuk Bali United dan akan memberikan yang terbaik," ujarnya.