LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, berpikir bahwa faktor kelelahan telah membuat timnya harus mengakui keunggulan Liverpool.
Bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool, Rabu (2/3/2016) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City harus menuai kekalahan ketiga secara beruntun di Premier League. Pada laga itu, City kalah 0-3 dari The Reds.
Alasan Pellegrini soal penyebab kekalahan itu cukup masuk akal. Dalam 11 hari terakhir, The Citizens telah melakoni empat pertandingan di semua ajang, yaitu Piala FA, Piala Liga Inggris, Premier League, dan Liga Champions.
Sebelum laga ini, Liverpool dan City sempat bentrok pada final Piala Liga Inggris, Minggu (28/2/2016), di Stadion Wembley. City keluar sebagai juara usai memenangi drama adu penalti.
"Sulit untuk mencari alasan, tetapi saya melihat tim ini belum benar-benar pulih dari pertandingan pekan lalu. Kami bermain Liga Champions dan final Piala Liga Inggris. Saya melihat tim tidak dalam kondisi segar serta Liverpool bermain lebih baik," ujar Pellegrini kepada BBC.
"Dalam dua hari terakhir kami berlatih sangat ringan, hanya mencoba untuk memulihkan kondisi para pemain. Namun, sejak awal pertandingan Liverpool telah memenangi semua bola dan bermain dengan kecepatan tinggi yang tidak mampu kami imbangi," ucapnya.
Pada laga ini, Liverpool menang berkat gol Adam Lallana pada menit ke-34, James Milner (41'), dan Roberto Firmino (57').
"Kami tidak menyerang dan menciptakan peluang dengan baik. Kami tidak memiliki kaki yang segar untuk bermain seperti yang kami bisa," kata Pellegrini.
Sabtu (5/3/2016) nanti, para pemain City sudah harus siap untuk kembali bertarung. Sergio Aguero dkk akan tampil menghadapi Aston Villa di kandang sendiri, Stadion Etihad. (Verdi Hendrawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.