Sebab itu, selama menjalani sesi latihan, Dejan fokus mempertajam lini serang Persib.
"Persiapannya sama seperti yang dulu setiap kami ada pertandingan. Tetapi persiapan ini kami lakukan bukan hanya untuk besok saja karena kami juga persiapan ke depan. Banyak taktik finishing kami yang mungkin diperbaiki," kata Dejan, Sabtu (20/2/2016).
Persoalan penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama para juru gedor Persib. Pada partai pertama BIC kontra PSS Sleman, Persib menang cukup telak 4-2, tetapi dari empat gol yang disarangkan hanya gol David Laly yang terbilang murni dari proses serangan.
Menyikapi hal itu, Dejan pun mengaku bakal melakukan rotasi guna mendulang gol lebih banyak. Kemungkinan besar, Samsul Arif bakal diturunkan sejak menit awal untuk mempertajam lini serang.
"Mungkin akan ganti beberapa pemain untuk memberikan kesempatan. Saya tahu siapapun yang jadi main besok pasti dia akan kasih 100 persen," tuturnya.
Meski jeda antarpertandingan tidak lama, Dejan mengaku tetap memberikan porsi latihan maksimal bagi anak asuhnya.
"Tidak ada yang kurang. Setiap hari sama high intensity. Kami mau mencari performa yang kami mau, stamina tidak turun atau lainnya," ucapnya.
Disinggung soal kekuatan tim lawan, Dejan mengaku tetap mewaspadai anak asuh Indra Sjafri itu. Meski pernah menggulung Bali United 3-0 pada laga persahabatan di Bandung pekan lalu, Dejan enggan sesumbar.
"Pertandingan yang berat, kami sudah ketemu sama dia (Bali United) di Bandung. Ini tim bagus banyak pemain muda dan saya suka. Saya suka Indra Sjafri karena bikin tim dari pemain muda," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.