Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiddink Pesimistis Terry Kembali saat Melawan Manchester City

Kompas.com - 16/02/2016, 06:04 WIB
LONDON, KOMPAS.com - John Terry sudah dipastikan absen ketika Chelsea melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain, Selasa (16/2/2016) malam waktu setempat atau Rabu (17/2) dini hari WIB. Bek veteran ini pun kemungkinan tak bisa bermain ketika Chelsea menghadapi Manchester City pada putaran kelima Piala FA.

Sang skipper sudah kembali saat latihan ringan bersama rekan-rekannya pada Senin (15/2/2016), setelah mengalami cedera pada akhir pekan kemarin. Saat Chelsea menang 5-1 atas Newcastle United, Sabtu (13/2), Terry hanya bermain selama 38 menit karena dia cedera usai perebutan bola di udara.

Namun kondisinya belum fit saat Chelsea menyambangi markas PSG pada tengah pekan ini. Manajer Guus Hiddink pun mengaku pesimistis dengan peluang bek berusia 35 tahun tersebut saat The Blues bertemu City akhir pekan nanti.

"Ini adalah keputusan yang dibikin oleh saya karena dia terlalu bermasalah untuk pergi, bahkan untuk mencobanya besok," ujar Hiddink mengenai kondisi Terry, Senin (15/2).

"Dia sudah menjalani tes pada pagi ini dan hasilnya tidak bagus. Jadi, keputusan yang diambil adalah meninggalkannya di rumah. Dia sendiri pun merasa yakin tidak bisa berbuat apa-apa untuk tim pada saat ini."

"Dia mengalami sedikit masalah pada hamstring dan otot pada wilayah hamstring. Karena itulah kami membuat tes akhir pada pagi ini dan memutuskan dia tidak bisa berpartisipasi. Ini menjadi akhir pekan yang sulit, sehingga lebih baik dia berada di pusat latihan di Cobham untuk menjalani perawatan harian dan melihat bagaimana levelnya pada akhir pekan."

Meskipun usianya tak muda lagi, Terry nyaris tak pernah absen dari skuad utama Si Biru. Berdasarkan statistik, mantan pilar timnas Inggris ini hanya absen dalam lima dari total 26 laga Premier League.

Kehilangan sang kapten tentu saja membuat Hiddink harus menemukan solusi yang tepat guna menambah "lubang" di lini belakang. Hasil melawan PSG tentu saja sangat krusial, karena mereka membutuhkan hasil maksimal demi menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Jika gagal, maka tamatlah riwayat Chelsea pada ajang Liga Champions, setidaknya hingga satu musim ke depan.

Ya, Chelsea tak punya pilihan selain menjadi juara Liga Champions pada musim ini jika tetap mau berpartisipasi pada event paling bergengsi antarklub Eropa ini pada tahun mendatang. Pasalnya, saat ini mereka terpuruk di peringkat ke-12 Premier League dan tertinggal 14 poin dari Manchester City di urutan keempat, sehingga mustahil mengandalkan jatah dari posisi di klasemen akhir. Itu artinya, Chelsea hanya bisa mengandalkan jatah sebagai juara bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com